Pakar kripto berspekulasi tentang potensi dampak krisis keuangan tradisional (TradFi) di pasar mata uang kripto. Di tengah kesuksesan Bitcoin dan Ether pada paruh pertama tahun 2024, kekhawatiran mengenai ketidakstabilan global dan koreksi pasar keuangan telah meningkat. Beberapa ahli berpendapat bahwa krisis pada awalnya dapat menyebabkan penjualan mata uang kripto, namun dalam jangka menengah, investor mungkin mencari perlindungan pada aset yang terdesentralisasi, yang berpotensi memicu kembali kenaikan harga kripto. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa mata uang kripto tetap rentan terhadap gangguan global, khususnya gangguan yang dapat memengaruhi akses internet dan pasokan listrik. Terlepas dari kekhawatiran ini, adopsi mata uang kripto terus tumbuh, dengan lebih banyak orang Amerika yang kini memiliki aset kripto dibandingkan anjing.