Kebijakan suku bunga The Fed tampaknya telah kehilangan efektivitasnya akhir-akhir ini, dengan dampak penurunan suku bunga terhadap lapangan kerja dan resesi ekonomi semakin berkurang. Hal ini membuat kita bertanya-tanya, apa sebenarnya tujuan Federal Reserve mempertahankan suku bunga tinggi? Faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga?

Model pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh utang

Sejak krisis keuangan tahun 2008, Amerika Serikat telah memulai model pertumbuhan ekonomi berbasis utang. Apalagi sejak tahun 2020, Federal Reserve terus mencetak uang melalui kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE) berskala sangat besar, melepaskan likuiditas yang jauh melebihi permintaan pasar. Meskipun di permukaan, kenaikan suku bunga ini telah menekan inflasi AS dari hampir dua digit hingga di bawah 3% dan tampaknya memberikan hasil yang signifikan, namun kenaikan suku bunga tersebut tidak menghilangkan likuiditas. Sebaliknya, suku bunga yang tinggi menghasilkan capital gain yang besar.

Bahaya tersembunyi dari suku bunga tinggi

Apa yang dimaksud dengan pengembalian bebas risiko pada obligasi Treasury jangka pendek hingga 5%? Anda hanya perlu menyetor uang di bank atau membeli obligasi AS jangka pendek 3 bulan, dan Anda bisa mendapatkan pengembalian bebas risiko 5%. Dalam kasus ini, daya tarik investasi pada aktivitas produktif menjadi sangat berkurang, dan modal global mengalir ke pasar saham dibandingkan aktivitas produktif. Hal ini menyebabkan penekanan pada sisi pasokan global, mendorong aliran modal ke pasar ekuitas, dan selanjutnya mendorong kenaikan harga aset dolar AS.

Penerima manfaat suku bunga tinggi

Penerima manfaat lain dari suku bunga tinggi adalah sisi konsumen. Semua pemegang dolar AS dapat menikmati pengembalian bebas risiko sebesar 5%, yang berarti penurunan inflasi hanya bersifat sementara. Begitu The Fed mulai memangkas suku bunga, inflasi akan kembali terjadi, bahkan mungkin lebih agresif dibandingkan tahun 2020. Ditambah dengan siklus persediaan di Amerika Serikat, Tiongkok, dan dunia, hal ini berarti adanya tekanan permintaan yang sangat besar terhadap komoditas.

Cara nyata untuk mengekang inflasi

Untuk benar-benar mengekang inflasi, cara paling efektif adalah dengan menghilangkan kelebihan mata uang. Saat ini, ada dua cara:

1. Mendongkrak harga aset dolar AS

Dengan menaikkan harga aset dalam dolar AS, hal ini akan menyerap kelebihan likuiditas di pasar, dan kemudian membiarkan uang para pembeli tersebut menguap ketika harga aset turun.

2. Resesi yang mendalam

Mengubah harga tenaga kerja dan barang modal saat resesi mendalam, sehingga menghilangkan kelebihan likuiditas.

Kesimpulannya

Di permukaan, kebijakan suku bunga The Fed terlihat mampu mengendalikan inflasi, namun kenyataannya kebijakan suku bunga tinggi hanya menekan gejala inflasi untuk sementara waktu tanpa menyelesaikan permasalahan mendasarnya. Untuk benar-benar mengendalikan inflasi, The Fed perlu mengambil langkah-langkah yang lebih dalam, termasuk membiarkan kelebihan uang hilang, mungkin melalui lonjakan harga aset yang diikuti oleh keruntuhan atau resesi yang mendalam. Proses ini akan mempunyai dampak besar terhadap perekonomian global, khususnya pasar komoditas.

Singkatnya, kita perlu mewaspadai sinyal-sinyal ekonomi saat ini dan bersiap menghadapi kemungkinan terjadinya badai ekonomi di masa depan. Peluang pasar di masa depan mungkin terletak pada perubahan ekonomi yang mendalam ini.

#bnx #ZEN #omni #mln #ZROUSDT $ACH $BNX $BTC