Pemerintah Afghanistan yang dikuasai Taliban menangkap 8 pedagang mata uang kripto di kota Herat di sisi barat laut negara itu. Pada bulan Agustus 2022, Bank Sentral Afghanistan melarang penggunaan mata uang kripto dan menutup lebih dari 30 bisnis terkait mata uang kripto di wilayah tersebut. Pemerintah menggambarkan mata uang digital dan perdagangan Forex sebagai “haram”. 🚫 Seorang pedagang menyatakan bahwa dia mendapat komisi 1-2% dari penjualan USDT dan hampir tidak dapat memberi makan keluarganya. Pedagang yang mengaku aset kriptonya tidak disita mengatakan, pemerintah menangkap beberapa pedagang dengan mengambil seluruh aset digitalnya.