Perusahaan Jerman Northern Data AG sedang mempertimbangkan kemungkinan meluncurkan penawaran umum perdana (IPO) di AS untuk unit komputasi awan AI dan pusat datanya. 🧐📈 Nilai IPO ini bisa mencapai $16 miliar, menurut sumber Bloomberg News.

Northern Data sedang mempertimbangkan untuk menggabungkan cabang komputasi awan Taiga dengan operasi pusat datanya, Ardent. Entitas gabungan ini dapat mencatatkan sahamnya di Nasdaq pada paruh pertama tahun 2025.

Keputusan ini bertepatan dengan rebound di pasar IPO AS. Hal ini didukung oleh optimisme investor terhadap stabilitas perekonomian, ditambah dengan kembalinya minat untuk listing baru pada tahun 2024.

Northern Data kini bertemu dengan penasihat potensial mengenai IPO dan berencana untuk melibatkan bank-bank terkemuka dalam beberapa bulan mendatang. Namun, berdasarkan hasil keterlibatan strategis ini, Northern Data mungkin tidak memutuskan untuk melanjutkan IPO.

Perusahaan yang berbasis di Frankfurt ini go public pada tahun 2018, dan sahamnya turun sekitar 5% tahun ini. Hal ini mengurangi penilaian pasar menjadi sekitar 1,3 miliar euro ($1,4 miliar).

Northern Data mengadaptasi pusat data yang boros energi untuk mengaktifkan aplikasi AI sebagai respons terhadap menyusutnya margin bisnis penambangan kripto.

Perusahaan menggunakan dana tersebut untuk membeli chip AI canggih dari Nvidia Corp. dan berencana mendistribusikan sekitar 20,000 chip H100 pada akhir musim panas.

Apa pendapat Anda tentang Data Utara? Kami menunggu komentar Anda! 😄💬👇