Mahkamah Agung AS telah mengeluarkan keputusan penting yang mempengaruhi industri cryptocurrency.

Dengan membatalkan preseden yang sudah lama ada, pengadilan telah membatasi kemampuan SEC untuk menegakkan peraturan yang tidak jelas. Keputusan ini mungkin berdampak pada upaya SEC untuk mengatur pasar kripto. Pengadilan menghapuskan doktrin "penghormatan Chevron", yang memungkinkan regulator menafsirkan undang-undang yang tidak jelas tanpa undang-undang yang jelas dari Kongres. Keputusan tersebut dipandang sebagai kemenangan bagi perusahaan kripto seperti Coinbase, Ripple, Binance, dan Kraken, yang telah menantang otoritas regulasi SEC. Pengadilan menegaskan bahwa regulator tidak dapat menafsirkan undang-undang hanya berdasarkan ambiguitas. Perkembangan ini mungkin berdampak pada masa depan regulasi kripto.

Bagikan pendapat Anda tentang dampak keputusan ini di kolom komentar!

#IntroToCopytrading #ETH_ETFs_Approval_Predictions #MtGoxJulyRepayments #CPIAlert