Google baru-baru ini berinvestasi dalam proyek energi surya yang didukung BlackRock di Taiwan untuk mengembangkan jaringan pipa tenaga surya berkapasitas 1 gigawatt di tengah meningkatnya permintaan energi yang disebabkan oleh booming Kecerdasan Buatan (AI).

Baca juga: India Akan Menjadi Tuan Rumah Global IndiaAI Summit 2024

Kemitraan baru ini akan mendanai proyek-proyek energi terbarukan untuk mengamankan energi ramah lingkungan dan menyediakan sumber listrik berkelanjutan untuk operasi Google yang berkembang di Taiwan, pusat teknologi utama di Asia. 

Google meningkatkan energi terbarukan di Taiwan

Kemitraan antara Google dan proyek tenaga surya BlackRock di Taiwan menandai dorongan besar menuju keberlanjutan energi di wilayah tersebut seiring dengan meningkatnya kebutuhan AI akan listrik dengan pesat. Selain itu, investasi Google pada energi surya merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meminimalkan dampak lingkungan dan memastikan pasokan energi yang andal.

Baca juga: OpenAI menghentikan akses API di China mulai 9 Juli

Taiwan, yang dikenal luas karena peran pentingnya dalam manufaktur teknologi dan semikonduktor, merupakan lokasi strategis untuk inisiatif ini. Dengan mengembangkan proyek energi surya di Taiwan, Google memenuhi kebutuhan energinya dan mendukung perluasan sektor energi terbarukan di Taiwan. Investasi ini merupakan bagian penting dari rencana Google yang lebih besar untuk mendukung keberlanjutan global dan mengurangi emisi karbon.

Motivasi BlackRock untuk energi bersih

Melalui dana Infrastruktur Iklim, BlackRock terus berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di seluruh dunia. Baru-baru ini, perusahaan memberikan komitmen 500 juta dolar kepada Recurrent Energy, anak perusahaan Canadian Solar.

Recurrent Energy akan menggunakan dana ini untuk memperluas proyek dan inisiatifnya, dari sekedar mengembangkan proyek menjadi memiliki dan mengoperasikannya dalam jangka panjang, khususnya di AS dan Eropa. Strategi ini dimaksudkan untuk menciptakan beragam portofolio yang menjamin pendapatan jangka panjang yang berkesinambungan sekaligus mendorong peralihan ke energi terbarukan di seluruh dunia.

Baca juga: OpenAI dan Microsoft menghadapi gugatan baru dari CIR

Global Head of Climate Infrastructure BlackRock, David Giordano, menyatakan bahwa kemitraan dengan Google selaras dengan tujuan mereka dalam berinvestasi pada energi terbarukan dan infrastruktur yang mendukung transisi energi global.

Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan sektor energi terbarukan Taiwan, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan infrastruktur energi ramah lingkungan, sekaligus mendukung upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan transisi ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

Pelaporan Cryptopolitan oleh Chris Murithi.