Cover Image

Billy Markus, yang dikenal di media sosial sebagai Shibetoshi Nakamoto, telah mengajukan beberapa pertanyaan serius tentang masa depan kecerdasan umum buatan (AGI). Pendiri Dogecoin (DOGE) telah aktif membagikan pendiriannya tentang kecerdasan buatan (AI) belakangan ini.

Namun kali ini dia berbicara tentang AGI. AGI adalah bidang AI yang mengandalkan penelitian teoretis yang bertujuan untuk mengembangkan alat pembelajaran mandiri. Alat-alat ini memiliki fungsi utama untuk memiliki kecerdasan mirip manusia. Khususnya, alat berbasis AGI sedang dikembangkan untuk melakukan tugas-tugas yang belum tentu dibuat untuk alat tersebut.

Kecerdasan buatan masih menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir, dan AGI telah menjadi salah satu bidang yang paling diminati. Billy Markus yang ikut-ikutan mengajukan pertanyaan menarik namun penting di akun X-nya.

apakah Anda lebih optimis, lebih peduli, atau lebih ragu terhadap AGI dalam 10 tahun ke depan?

— Shibetoshi Nakamoto (@BillyM2k) 1 Juli 2024

Pendiri Dogecoin menanyakan pendapat para pengikutnya tentang AGI. Ia menanyakan apakah mereka optimis, prihatin atau ragu terhadap peran AGI dalam 10 tahun ke depan. Hal ini terjadi ketika banyak orang menyuarakan keprihatinan mengenai kemajuan AGI, karena mereka khawatir hal tersebut dapat menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaan.

Dampak besar

Markus sebelumnya telah menyampaikan beberapa kekhawatiran serius tentang masa depan AI. Pada bulan Mei lalu, dia mengatakan bahwa AI akan membawa beberapa perubahan serius pada banyak industri. Misalnya, dia menjelaskan bahwa mesin pencari web akan mengintegrasikan AI, dan hal ini pada akhirnya akan mengakibatkan penurunan kunjungan situs web. Apalagi, ia memperkirakan perusahaan yang mengandalkan mesin pencari akan gulung tikar.

Pendiri DOGE juga mengemukakan beberapa masalah etika. Dia mengatakan bahwa alat AI akan dilatih berdasarkan komentar acak dari individu secara acak dan bukan oleh pakar industri. Alhasil, Markus nampaknya khawatir dengan kemajuan AI dan subbidangnya, seperti AGI.