Bank Sentral Bahama telah mengumumkan rencana untuk memaksa bank lokal menerima mata uang digital negara tersebut. Mata uang digital ini, yang diluncurkan pada tahun 2020 dan disebut "Sand Dollar", akan menerima peningkatan yang signifikan karena semua bank lokal harus memberikan akses kepada pelanggannya pada tahun 2026. Namun, CBDC Bahama saat ini menyumbang kurang dari 1% dari mata uang yang beredar di negara tersebut. Negara-negara lain juga mengalami kesulitan dalam mengadopsi CBDC. Mata uang digital India, e-rupee, mengalami penurunan aktivitas yang tajam setelah bank-bank lokal berhenti menggembungkan metrik secara artifisial. 📉