Bitdeer, sebuah perusahaan pertambangan Bitcoin terkemuka, baru-baru ini mendapatkan perjanjian sewa selama 30 tahun dengan Otoritas Pelabuhan Kabupaten Monroe untuk sebuah lokasi yang berlokasi di Hannibal Industrial Park di Clarington, Ohio.

Situs tersebut, yang dulunya merupakan pabrik aluminium, telah memiliki infrastruktur listrik penting yang diperlukan untuk operasi penambangan Bitdeer, sesuai dengan pengumuman perusahaan.

Bitdeer berencana memperoleh daya tambahan hingga 570 MW dari situs ini dalam dua tahap.

Tahap pertama bertujuan untuk menghasilkan 266 MW pada kuartal ketiga tahun 2025, dan sisanya sebesar 304 MW harus mendapat persetujuan dari otoritas utilitas.

Langkah ini menggarisbawahi ekspansi strategis Bitdeer untuk meningkatkan kapasitas operasionalnya.

Analis Mark Palmer sebelumnya menyatakan keyakinannya pada Bitdeer, menyoroti efisiensi energi perusahaan yang terdepan di industri dengan biaya rata-rata $0,04 per kilowatt jam.

Dukungan ini datang di tengah perkembangan signifikan untuk Bitdeer, termasuk investasi penting sebesar $150 juta dari penerbit stablecoin Tether pada bulan Mei, yang melibatkan akuisisi lebih dari 18 juta saham dengan opsi untuk tambahan 5 juta saham seharga $10 masing-masing.

Pasca peristiwa halving pada bulan April 2024, kekhawatiran terhadap profitabilitas penambang semakin meningkat.

BACA LEBIH LANJUT: Potensi ETF Solana Spot AS Dapat Meroketkan Harga SOL hingga Sembilan Kali Lipat, Pasar GSR Memprediksi

Penelitian oleh Cantor Fitzgerald mengungkapkan bahwa banyak perusahaan penambangan Bitcoin mungkin menghadapi tantangan, dengan perkiraan biaya penambangan berkisar antara $43,913 hingga $62,276 per BTC.

Analisis ini menggunakan asumsi harga pasar sebesar $40.000 sebagai ambang batas profitabilitas, tingkat yang belum tercapai setelah separuhnya.

Dalam penilaian Cantor Fitzgerald, Argo Blockchain Mining muncul dengan biaya penambangan tertinggi sebesar $62,276 per Bitcoin, diikuti oleh Hut8 dengan biaya $60,360 per koin.

Penelitian ini menggarisbawahi tekanan keuangan yang dihadapi para penambang di tengah meningkatnya biaya energi dan berkurangnya imbalan blok, yang sekarang mencapai 3.125 Bitcoin per blok.

Rencana sewa dan ekspansi jangka panjang Bitdeer di Ohio mencerminkan komitmennya untuk meningkatkan operasi meskipun ada tantangan industri.

Langkah ini memposisikan Bitdeer untuk memanfaatkan model energi efisien dan investasi strategisnya, menegaskan kembali perannya sebagai pemain kunci dalam lanskap penambangan Bitcoin yang terus berkembang.

Untuk mengirimkan siaran pers (PR) kripto, kirim email ke sales@cryptointelligence.co.uk.