Mengapa Tiongkok tidak mengizinkan keberadaan platform perdagangan mata uang virtual?

Tiongkok melarang keberadaan platform perdagangan mata uang virtual. Alasan utamanya adalah karena Tiongkok tidak ingin mata uang virtual menjadi alat spekulatif dan mengganggu tatanan keuangan.

1. Risiko hukum dan masalah perlindungan investor: Harga mata uang virtual berfluktuasi dengan hebat, dan mekanisme perlindungan investor tidak ada, karena mata uang virtual adalah produk Internet, dan arus informasi digitalnya tidak dapat dikendalikan oleh siapa pun. Mata uang virtual itu sendiri tidak memiliki referensi nilai, tidak memiliki mekanisme penetapan harga, dan sepenuhnya bergantung pada spekulasi. Kurangnya pendidikan investor dan pemasyarakatan pengetahuan di bidang ini, yang akan menyebabkan investor menghadapi risiko pasar dan risiko keuangan yang besar.

2. Risiko pasar dan keuangan: Penutupan pertukaran mata uang virtual oleh otoritas pengatur terutama didasarkan pada pertimbangan komprehensif dari tiga aspek: risiko pasar, risiko keuangan, dan risiko sosial. Hal ini menunjukkan bahwa perdagangan mata uang virtual dapat menimbulkan ancaman terhadap stabilitas pasar keuangan dan keamanan finansial investor.

3. Risiko aktivitas keuangan ilegal: Pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Bank Rakyat Tiongkok dengan jelas menyebutkan bahwa aktivitas bisnis terkait mata uang virtual adalah aktivitas keuangan ilegal, termasuk bisnis pertukaran mata uang virtual dan mata uang legal, bisnis pertukaran antar mata uang virtual, dll., khususnya “Aktivitas pencucian uang merajalela. Selain itu, mata uang virtual adalah transaksi global yang dapat dengan mudah menembus kontrol valuta asing dan dengan mudah menyebabkan keluarnya dana ilegal.

4. Keamanan nasional dan stabilitas sosial: Pemerintah Tiongkok khawatir bahwa transaksi mata uang virtual dapat digunakan untuk pencucian uang dan aktivitas ilegal lainnya, yang tidak hanya melanggar hukum tetapi juga dapat mengancam keamanan nasional dan stabilitas sosial.

5. Pengawasan dan penegakan peraturan hukum: Pemerintah Tiongkok telah mengeluarkan beberapa pemberitahuan yang secara jelas melarang perdagangan mata uang virtual dan aktivitas penambangan. Individu dan perusahaan yang melanggar peraturan akan menghadapi konsekuensi hukum, termasuk tanggung jawab pidana.

Singkatnya, alasan utama Tiongkok melarang keberadaan platform perdagangan mata uang virtual adalah karena kekhawatiran terhadap risiko pasar dan keuangan, serta pencegahan aktivitas keuangan ilegal dan ancaman keamanan nasional.

Jika Anda sedang mengejar naik turun, sering terjebak, tanpa berita terkini di lingkaran mata uang, dan teman-teman yang tidak punya arah, klik avatar untuk mengikuti saya, untuk informasi lebih lanjut di beranda, strategi pasar banteng, teknik pelarian terbaik , menyaring logika koin potensial,

#美联储何时降息? #币安合约锦标赛 #以太坊ETF批准预期 #MiCA