• Keputusan pengadilan telah mengizinkan SEC untuk mengajukan klaim terkait dengan program staking BNB Binance.

  • Namun Hakim Jackson menolak klaim SEC bahwa penjualan sekunder koin Binance memenuhi syarat sebagai sekuritas.

Dalam keputusan yang dikeluarkan Jumat malam, hakim Federal telah mengizinkan sebagian besar gugatan yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap Binance [BNB], bursa mata uang kripto terbesar di dunia, untuk dilanjutkan.

Perintah Hakim

Hakim Amy Berman Jackson dari Pengadilan Distrik Distrik Columbia mengeluarkan keputusan yang mengizinkan sebagian besar tuntutan SEC terhadap Binance untuk dilanjutkan.

Tuduhan ini mencakup pelanggaran terkait dengan penawaran koin awal dan penjualan BNB yang sedang berlangsung, BNB Vault dan layanan staking mereka, serta kegagalan untuk mendaftar dan potensi aktivitas penipuan.

Keputusan ini merupakan pukulan bagi Binance, karena menunjukkan bahwa pengadilan yakin SEC memiliki alasan kuat mengenai penawaran dan tindakan spesifik ini.

Namun, hakim memberikan pembebasan kepada Binance dan pendirinya, Changpeng Zhao, dari tuduhan terkait dengan penjualan sekunder BNB dan program Simple Earn mereka.

Gugatan ini dimulai musim panas lalu ketika SEC menuduh Binance, Binance US, dan Zhao menawarkan sekuritas dan layanan keuangan yang tidak terdaftar di AS.

Kasus ini adalah bagian dari tren yang lebih besar, karena SEC telah mengajukan tuntutan serupa terhadap perusahaan cryptocurrency besar lainnya seperti Coinbase, Kraken, dan yang terbaru, Consensys dan MetaMask.

Tindakan ini menyoroti meningkatnya pengawasan peraturan seputar industri mata uang kripto.

Perbandingan Di Masa Lalu

Hakim merujuk pada keputusan pengadilan sebelumnya yang dengan hati-hati membedakan antara kontrak investasi yang dianggap sebagai sekuritas dan token yang mendasarinya.

Perbedaan ini sejalan dengan definisi Mahkamah Agung tentang sekuritas.

Penting untuk dicatat bahwa kasus SEC ini terpisah dari tuntutan pidana yang diajukan terhadap pendiri Binance Changpeng Zhao oleh Departemen Kehakiman dan Departemen Keuangan, dimana dia saat ini menjalani hukuman 4 bulan.

Selain itu, hakim, seperti hakim lainnya, menolak argumen bahwa SEC tidak memiliki otoritas karena “doktrin pertanyaan utama.”

Doktrin ini memerlukan otorisasi Kongres yang jelas bagi lembaga-lembaga untuk mengatur industri-industri penting, tetapi kebaruan kripto menghadirkan area abu-abu hukum.

Dengan menolak argumen ini, Hakim Jackson memperkuat kemampuan SEC untuk melakukan tindakan penegakan hukum di bidang mata uang kripto.

Bagaimana Kinerja BNB?

Pada saat berita ini dimuat, BNB diperdagangkan pada $574.38 dan harganya telah tumbuh sebesar 0.53% dalam 24 jam terakhir. Volume perdagangannya telah menurun sebesar 10,47%.