#US_Inflation_Easing_Alert #ETH_ETFs_Approval_Predictions #BinanceTournament #Megadrop #
Pergerakan harga Bitcoin baru-baru ini merupakan sebuah tipuan, ditandai dengan sedikit rebound setelah penurunan selama dua minggu terakhir. Menurut Santiment, sebuah platform analisis pasar, pemulihan Bitcoin hanya berlangsung singkat, namun ada tanda-tanda menjanjikan bahwa pemantulan yang lebih besar mungkin akan segera terjadi.
Indikator kunci
Analisis Santiment menunjukkan gelombang sentimen negatif yang berkelanjutan di kalangan komunitas kripto. Ketidaksabaran yang semakin meningkat ini merupakan indikator penting, yang sering kali menandakan potensi perubahan haluan pasar. Indeks Ketakutan dan Keserakahan kripto saat ini berada dalam ketakutan, menunjukkan pesimisme pasar.
Ketika masyarakat menjadi sangat pesimistis, hal ini dapat memicu pemulihan harga karena hal ini menunjukkan bahwa tekanan jual mungkin hampir habis.
Indikator penting lainnya yang harus diperhatikan adalah Relative Strength Index (RSI) Bitcoin. Saat ini berada di level terendah hanya 36, RSI menunjukkan bahwa Bitcoin mendekati wilayah oversold.
RSI adalah osilator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga. RSI di bawah 30 biasanya dianggap oversold, yang mengindikasikan potensi peluang pembelian. Meskipun Bitcoin belum mencapai ambang batas ini, kedekatannya dengan Bitcoin bisa berarti pemantulan sudah dekat.
Apa lagi yang harus dicari
Selain RSI, indikator teknis lainnya seperti Moving Averages (MA) dapat memberikan konteks tambahan untuk harga Bitcoin. Bitcoin saat ini diperdagangkan di bawah SMA 50 hariannya di $66,341, dan pergerakan kuat di atas level ini dapat menandakan dimulainya tren naik baru.
Dalam jangka pendek hingga menengah, penting juga untuk memperhatikan faktor-faktor makro yang berdampak pada tren pasar yang lebih luas. Data ekonomi, berita peraturan, dan peristiwa global mungkin memengaruhi harga Bitcoin. Pada saat penulisan, BTC naik 0.18% dalam 24 jam terakhir menjadi $60.877.