Mengapa Dogecoin dan Shiba Inu Diperdagangkan Sideways?
Menyusul jatuhnya pasar, Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB), mata uang meme teratas, tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Mengapa Dogecoin dan Shiba Inu Diperdagangkan Secara Sideways?
Bitcoin mungkin telah menghambat pergerakan harga Dogecoin dan Shiba Inu. Situs web intelijen pasar IntoTheBlock melaporkan bahwa korelasi harga Dogecoin dan Shiba Inu dengan Bitcoin sebenarnya adalah '1', yang “menyiratkan korelasi positif yang kuat” antara harga mereka dan Bitcoin.
Dogecoin dan Shiba Inu mengikuti tren harga Bitcoin yang mengecewakan. Data on-chain juga tampak suram untuk Dogecoin dan Shiba Inu, alasan lain mengapa mata uang lelucon teratas ini menjaga harga tetap rendah.
Data IntoTheBlock mengungkapkan bahwa pertumbuhan jaringan bersih Dogecoin menurun, menyiratkan bahwa mata uang humor tidak mendapatkan pengguna baru. Paus Dogecoin sepi, dengan sedikit transaksi besar, yang menunjukkan kepercayaan investor terhadap mata uang mme mungkin rendah.
Tanda-tanda negatif serupa telah mengganggu tindakan on-chain Shiba Inu. Statistik 'Konsentrasi' IntoTheBlock negatif, menunjukkan bahwa paus SHIB dan investor menjual koin meme daripada membeli lebih banyak.
Setelah kinerja pasarnya baru-baru ini, Dogecoin dan Shiba Inu masuk dalam daftar kapitalisasi pasar kripto. CoinMarketCap menampilkan Dogecoin sebagai mata uang kripto terbesar kesembilan berdasarkan kapitalisasi pasar, turun dari posisi kedelapan.
Hari yang Lebih Baik untuk DOGE, SHIB
Dogecoin dan Shiba Inu akan meningkat secara signifikan dalam jangka panjang. Berdasarkan teori supercycle mata uang meme, Crypto Kaleo memproyeksikan DOGE mungkin mencapai $2 pada kenaikan ini.
Menariknya, pakar tersebut memperhatikan bahwa Dogecoin diperdagangkan datar sepanjang sejarahnya, tetapi selalu memperoleh keuntungan besar saat naik. Dia mencontohkan kenaikan harga koin meme sebesar 6,000% dan 30,000%.
Shiba Inu akan kehilangan nol lagi dalam kenaikan ini dan mencapai $0,00045000. Santiment, alat analisis on-chain, telah mencatat bahwa Shiba Inu adalah salah satu aset berkapitalisasi besar yang paling undervalued, yang mengindikasikan adanya rebound harga.
