Saat Bitcoin melonjak ke $44,500, lonjakan Laba Relatif yang Belum Direalisasi (RUP) mencerminkan peningkatan signifikan yang belum pernah terjadi sejak Desember 2021, bertepatan dengan zona harga saat ini. Lonjakan ini menandakan bahwa investor ritel memperoleh keuntungan besar namun ragu untuk menjual karena rasa optimisme dan keserakahan yang berlebihan. Keengganan mereka berasal dari antisipasi tren naik pasar lebih lanjut, didukung oleh peristiwa fundamental yang akan datang di bidang kripto, terutama ETF yang dijadwalkan pada bulan Januari dan Maret, bersamaan dengan Halving $BTC yang ditetapkan pada bulan April, yang secara luas dianggap sebagai katalis bullish.
Kenaikan RUP secara eksponensial menunjukkan bahwa investor ritel berada pada fase Optimisme – Kecemasan dan cenderung ke arah optimisme. Sikap ini telah membuat mereka menahan diri untuk tidak menjual dengan harapan potensi kenaikan, yang pada akhirnya bertujuan untuk memanfaatkan peluang membangun kekayaan kripto.
Namun, kehati-hatian disarankan ketika narasi optimis membanjiri media arus utama, bertepatan dengan peristiwa penting yang akan datang seperti Halving. Pepatah “Beli rumor, jual berita” harus menjadi pengingat: meskipun keuntungan menjanjikan, membiarkan keserakahan mendikte keputusan berisiko menghancurkan portofolio. Strategi yang efektif, ditambah dengan manajemen risiko yang bijaksana, sangat penting dalam menghadapi skenario pasar seperti itu.
Yang terpenting, penting untuk menyadari bahwa institusi, pembuat pasar, dan whale sering kali memanfaatkan investor ritel sebagai strategi keluar dari likuiditas. Memahami dinamika ini dapat memberdayakan individu untuk mengambil keputusan yang tepat sekaligus menyeimbangkan potensi keuntungan dengan kebutuhan akan manajemen risiko yang bijaksana.