#Bitcoin Prediksi Harga Di Tengah Data Pendapatan dan Pengeluaran Baru: Akankah Kripto Reli?

Bitcoin (BTC) memantul dari level dukungan psikologis $60,000 untuk diperdagangkan di atas $60,500. Indeks Harga PCE Inti, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, tercatat sebesar 0,1%, sedikit di bawah ekspektasi sebesar 0,2%.

Sentimen Konsumen UoM yang direvisi juga tidak mencapai perkiraan, yaitu sebesar 65,6 dibandingkan perkiraan 65,9.

Ketika Bitcoin (BTC) melayang di atas angka $60,500 menyusul rebound dari penurunan baru-baru ini, pasar mata uang kripto dengan cermat mengamati interaksi antara data ekonomi AS terkini dan prediksi harga Bitcoin.

Data dan Dampak Ekonomi Utama

Data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan mungkin menunjukkan bahwa tekanan inflasi mereda, sehingga berpotensi mengurangi kebutuhan The Fed untuk melanjutkan kenaikan suku bunga yang agresif.

Hal ini dapat dilihat sebagai pertanda positif bagi Bitcoin, karena ini mungkin menandakan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi aset berisiko.

Namun, penurunan sentimen konsumen dapat mengindikasikan kekhawatiran terhadap prospek ekonomi secara keseluruhan, yang mungkin mengurangi antusiasme investor.

Aksi Harga Bitcoin:

Bitcoin memantul dari level dukungan psikologis $60,000, saat ini diperdagangkan di atas $60,500 pada 29 Juni. Rebound ini menunjukkan bahwa pasar mungkin menafsirkan data ekonomi sebagai cukup negatif, namun tidak senegatif yang ditakutkan beberapa pihak.

Rilis data ekonomi utama mempunyai dampak yang beragam terhadap Bitcoin, dengan mata uang kripto ini menunjukkan ketahanan dengan memantul dari level dukungan $60,000.

Meskipun data tersebut mungkin menandakan The Fed kurang agresif dalam waktu dekat, investor harus tetap berhati-hati dan memantau perkembangan lanskap makroekonomi dan lingkungan peraturan dengan cermat.

$BTC

#IntroToCopytrading