Risalah Rapat The Fed: Pejabat Siap Menaikkan Suku Bunga Jika Inflasi Tak Mereda 📈

Pejabat Fed yakin akan membutuhkan waktu lama untuk mencapai target inflasi 2% sebelum menurunkan suku bunga.

The Fed menyatakan siap menaikkan suku bunga lagi jika inflasi tidak turun. 📊 Dalam risalah rapat kebijakan pada tanggal 30 April dan 1 Mei, banyak pejabat menyatakan kesiapan untuk memperketat kebijakan lebih lanjut jika diperlukan.

Dalam pertemuan tersebut, para pejabat The Fed memilih untuk mempertahankan suku bunga acuan pada 5,25%-5,5%, level tertinggi dalam 23 tahun, yang dipertahankan sejak Juli lalu.

Indikator inflasi telah menurun namun tetap “mengecewakan”, dengan inflasi diperkirakan akan “bertahan dalam beberapa bulan mendatang.” Harga perumahan dan biaya tenaga kerja belum turun sebanyak yang diperkirakan, sehingga meningkatkan kekhawatiran bagi The Fed. 🏠💼

Karena pertumbuhan ekonomi yang stabil dan permintaan konsumen yang tinggi, harga tetap tinggi. Oleh karena itu, para pejabat Fed yakin akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk mendapatkan keyakinan bahwa inflasi bergerak menuju target 2%.

Gubernur Fed Waller mengatakan dia tidak memperkirakan The Fed harus menaikkan suku bunga namun menekankan perlunya melihat perbaikan data selama "beberapa bulan ke depan" sebelum melakukan pemungutan suara untuk menurunkan suku bunga. 🗓️

Ketua Jerome Powell menegaskan bahwa The Fed perlu bersabar dan membiarkan kebijakan restriktif diterapkan di tengah kenaikan inflasi. 📉

Pasar telah menyesuaikan ekspektasi penurunan suku bunga tahun ini, dengan peluang penurunan pertama sebesar 60% pada bulan September dan 50% pada bulan Desember. 📅

Menurut Market Watch, CNBC

#Binance #Bitcoin #Bigmoney #Fed

$BTC $BNB $PEPE