Di Aspen Ideas Festival, investor miliarder Peter Thiel berbagi pandangannya tentang beberapa topik penting, termasuk posisi Nvidia dalam industri AI, potensi ancaman keamanan nasional yang ditimbulkan oleh TikTok, dan pandangannya tentang Bitcoin.

Peter Thiel adalah seorang investor miliarder, pengusaha, dan pemodal ventura terkemuka yang terkenal karena kontribusinya yang signifikan terhadap industri teknologi. Ia ikut mendirikan PayPal, sistem pembayaran online yang revolusioner, dan merupakan investor awal di Facebook, yang telah menjadi salah satu platform media sosial paling berpengaruh secara global.

Thiel juga merupakan salah satu pendiri Palantir Technologies, sebuah perusahaan analisis data yang melayani berbagai industri, termasuk pemerintahan dan keuangan. Ia dikenal karena pemikiran strategisnya, pandangan yang berlawanan, dan wawasannya yang mendalam terhadap teknologi dan keuangan, menjadikannya sosok yang sangat berpengaruh di Silicon Valley.

Thiel menyatakan keyakinannya pada Nvidia untuk mempertahankan posisinya sebagai pemain terkemuka di pasar chip AI di masa mendatang. Dia menguraikan lanskap persaingan, menyarankan agar perusahaan teknologi besar mungkin mulai merancang chip AI mereka sendiri untuk menghindari tingginya biaya markup yang terkait dengan produk Nvidia.

Pergeseran ini, menurut Thiel, dapat mengkomoditisasi chip AI, sehingga berpotensi mengurangi profitabilitas di seluruh sektor. Dia membingkai skenario ini dalam konteks teori permainan, menyoroti langkah strategis dan langkah balasan di antara raksasa teknologi.

Mengingat investasi awalnya di Facebook, opini Thiel tentang platform media sosial memiliki pengaruh yang signifikan. Ketika ditanya tentang TikTok, Thiel tidak berbasa-basi, menggambarkan pendekatan pemerintah AS terhadap Tiongkok sebagai “tidak kompeten, lambat, dan birokratis.”

Ia meramalkan bahwa AS tidak akan secara efektif mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan Tiongkok sampai krisis, seperti invasi ke Taiwan, terjadi. Thiel memperkirakan peluang 50-50 Tiongkok menginvasi Taiwan dalam lima tahun ke depan. Dia menyarankan CEO TikTok untuk memindahkan operasi dan data keluar Tiongkok sebelum peristiwa semacam itu terjadi, yang menyiratkan bahwa pendekatan reaktif pasca-invasi akan terlambat.

Thiel juga berbagi pemikirannya tentang Bitcoin, merefleksikan strategi investasi dan prospek pasarnya. Meskipun dia mengaku tidak membeli Bitcoin sebanyak yang seharusnya, dia menyatakan ketidakpastian mengenai kenaikan harga yang signifikan dari level saat ini:

“Saya masih menyimpan beberapa… Saya tidak membeli sebanyak yang seharusnya… Saya tidak yakin harganya akan naik drastis dari sini.”

Thiel mengakui memegang sejumlah Bitcoin tetapi menyampaikan sikap hati-hati mengenai potensi pertumbuhannya yang dramatis. Perspektif ini kontras dengan sudut pandang yang lebih bullish dari analis pasar lainnya seperti Tom Lee dan Cathie Wood, yang memproyeksikan kenaikan substansial yang berkelanjutan untuk Bitcoin.

Gambar Unggulan melalui Pixabay