Data inflasi AS:

Berdasarkan acuan pasal 1, pada bulan April 2024, meskipun situasi inflasi di Amerika Serikat sedikit turun dibandingkan bulan sebelumnya, namun masih lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Indeks CPI meningkat sebesar 3,36% tahun ke tahun, dan indeks CPI inti (tidak termasuk makanan dan energi) meningkat sebesar 3,63% tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa masalah inflasi di Amerika Serikat relatif sulit dan situasi inflasi akan tetap parah dalam jangka pendek.

Namun, data CPI pada bulan Mei lebih dingin dari perkiraan, sehingga membuka jalan bagi Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa inflasi mungkin membaik secara bertahap, memberikan kemungkinan bagi Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga.

Alasan penurunan suku bunga Federal Reserve: Federal Reserve tidak mengadopsi perubahan kebijakan pada pertemuan suku bunga bulan Juni 2024, namun dot plot merevisi turun jumlah penurunan suku bunga dari tiga menjadi satu kali selama tahun tersebut, dan jangka panjang. ekspektasi suku bunga kebijakan jangka panjang juga direvisi naik. Hal ini menunjukkan bahwa Federal Reserve telah menyesuaikan jalur kebijakan moneternya di masa depan dan kemungkinan besar akan menurunkan suku bunga. Alasan The Fed menurunkan suku bunga mungkin mencakup perbaikan ekspektasi inflasi, perlambatan pertumbuhan ekonomi, dan perlunya stabilitas di pasar keuangan. Dengan latar belakang membaiknya inflasi secara bertahap, Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas pasar keuangan.

. Indeks saham berjangka naik: Pada tanggal 26 Juni 2024, indeks saham berjangka naik secara keseluruhan, dengan kontrak utama CSI 1000 Stock Index Futures (IM) naik sebesar 3,36%. Hal ini menunjukkan bahwa investor optimis terhadap tren pasar saham ke depan dan kepercayaan pasar meningkat. Kenaikan indeks saham berjangka mungkin terkait dengan berbagai faktor, termasuk membaiknya data inflasi, meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve, dan ekspektasi pemulihan ekonomi. Di bawah pengaruh gabungan dari faktor-faktor ini, investor optimis terhadap tren pasar saham di masa depan, sehingga mendorong kenaikan indeks saham berjangka.

Singkatnya, membaiknya data inflasi AS dapat memperkuat keinginan The Fed untuk memangkas suku bunga, sementara kenaikan indeks saham berjangka mencerminkan ekspektasi optimis investor terhadap masa depan pasar saham.

👉 Klik untuk mengikuti dan jelajahi mata uang potensial bersama saya. Informasi lebih lanjut di beranda dan strategi pasar bullish untuk keluar dari puncak akan dibagikan kepada penggemar agar mudah bergabung! Mari kita bergandengan tangan untuk melawan angin dan ombak di lingkaran mata uang dan menciptakan kecemerlangan bersama! #美联储何时降息?