Departemen Luar Negeri AS menawarkan hadiah hingga $5,000,000 untuk informasi tentang salah satu misteri kripto terbesar.
Dalam pernyataannya, pemerintah mengatakan sedang mencari informasi dari masyarakat yang dapat mengarah pada penangkapan dan/atau hukuman terhadap warga negara Jerman Ruja Ignatova, salah satu tokoh kunci di balik skema OneCoin.
Ignatova, seorang Bulgaria yang dikenal sebagai “Ratu Cryptocurrency,” mendirikan OneCoin pada tahun 2014 dan menjalankan perusahaan tersebut sebagai jaringan pemasaran berjenjang (MLM). Dia secara keliru mengklaim bahwa proyek tersebut mendukung blockchain pribadi, dan penipuan tersebut dilaporkan menarik lebih dari 3,5 juta korban, menipu mereka sekitar $4 miliar.
Pada bulan November tahun ini, Irina Dilkinska, "kepala petugas kepatuhan" OneCoin, mengaku bersalah atas satu tuduhan konspirasi untuk melakukan penipuan kawat dan satu tuduhan konspirasi untuk melakukan pencucian uang yang timbul dari keterlibatannya dalam proyek tersebut.
Hakim Distrik AS Edgardo Ramos kemudian menjatuhkan hukuman empat tahun penjara kepada Dilkinska.
Sejak Ignatova hilang lebih dari tujuh tahun lalu, banyak yang bertanya-tanya apakah dia masih hidup. Laporan pada bulan Februari 2023 oleh BIRD, sebuah publikasi investigasi Bulgaria, mengindikasikan bahwa dia mungkin dibunuh atas perintah tersangka gembong narkoba Christoforos "Taki" Amanatidis.
Laporan baru dari BBC menunjukkan bahwa pengacara pemerintah AS yakin Ignatova mempekerjakan Amanatidis sebagai kepala keamanannya. Pengacara pemerintah AS lainnya dilaporkan mengatakan di pengadilan bahwa kepala dinas keamanan "terlibat dalam hilangnya" Ignatova.
BBC juga melaporkan bahwa dokumen Europol yang bocor menunjukkan tersangka polisi Taki menggunakan jaringan keuangan OneCoin untuk mencuci uang narkoba.
Mereka yang ingin memberikan informasi tentang Ignatova kepada FBI dapat melakukannya melalui beberapa saluran.
“Jika Anda mempunyai informasi, silakan menghubungi FBI melalui Telegram: @RujaReward, Signal: @RujaReward.01 atau online di tips.fbi.gov. Jika Anda berada di luar AS, Anda juga dapat mengunjungi kedutaan atau konsulat AS terdekat. Jika Anda berada di AS, Anda juga dapat menghubungi kantor FBI setempat."
Jangan lewatkan satu detail pun - berlangganan
