Cover Image

Kabar baik muncul bagi komunitas Artificial Intelligence (AI) karena mereka akhirnya akan melihat penggabungan token Fetch.ai (FET) Ocean Protocol (OCEAN) dan SingularityNET (AGIX) ke dalam ASI. Fetch.ai memberikan pengumuman di akun resmi X-nya yang menyatakan bahwa merger akan dimulai pada 1 Juli.

Proses Penggabungan FET dan AGIX

Menurut pengumuman tersebut, tahap awal merger akan dimulai dengan penggabungan token OCEAN AGIX dan Ocean Protocol ke dalam FET, sebelum bertransisi ke ASI. Namun, perdagangan FET akan tetap tidak terganggu untuk memastikan kelancaran proses rebranding di seluruh platform seperti CoinMarketCap dan CoinGecko.

Pada Fase I, token $AGIX SingularityNET dan $OCEAN dari Ocean Protocol akan bergabung menjadi $FET, kemudian bertransisi ke $ASI. Perdagangan FET tetap tidak terganggu karena proyek ini berganti nama menjadi Artificial Superintelligence Alliance di seluruh platform seperti @CoinMarketCap dan @coingecko.

— Ambil.ai (@Fetch_ai) 26 Juni 2024

kartu

Fokus utama Fase 1 adalah mendaftarkan pertukaran dan agregator data sekaligus memastikan kelancaran transisi saat proses rebranding dimulai. Seperti yang disoroti dalam pembaruan, integrasi ini akan dilakukan tanpa tergesa-gesa, karena fase tersebut merupakan landasan untuk proses rebranding.

Nama dan logo proyek akan diperbarui pada tanggal 1 Juli, sementara AGIX dan OCEAN akan dihapus dari bursa. Pada hari yang sama, platform migrasi akan debut di Aplikasi Terdesentralisasi (dApps) Singularity DAO.

Di sisi lain, Fase 2 akan fokus pada penerapan ASI dan orientasi komunitas. Selama Fase ini, pemegang hak asuh mandiri akan diprioritaskan dan token ASI diluncurkan di berbagai rantai. Yang terakhir, kontrak migrasi baru akan diperkenalkan seiring dengan migrasi FET ke ASI.  Rasio konversi telah ditetapkan pada 1 AGIX  hingga 0,433350 ASI, 1 OCEAN hingga 0,433226 ASI, dan 1 FET hingga 1 ASI.

kartu

Aliansi ASI Memprioritaskan Pengguna

Tim tersebut mengatakan kontrak migrasi akan terbuka selama bertahun-tahun, memastikan pengguna memiliki cukup waktu untuk mengonversi token mereka. Secara khusus, individu yang dananya terkunci dalam staking atau berbagai program akan memiliki cukup waktu untuk mengubah token mereka menjadi ASI secara manual.