Marathon telah menambang 93 juta KAS, bernilai sekitar $15 juta.
Harga Kaspa melonjak 11% dalam 24 jam terakhir.
Marathon Digital Holdings, perusahaan teknologi aset digital terkemuka dan salah satu penambang Bitcoin terbesar di Amerika Utara, telah mengumumkan dimulainya operasi penambangan Kaspa. Menurut Adam Swick, Chief Growth Officer Marathon, perpindahan ke penambangan Kaspa bertujuan untuk mendiversifikasi aliran pendapatan dari Bitcoin sambil memanfaatkan keahlian mereka dalam komputasi aset digital.
Pada 25 Juni 2024, Marathon telah menambang 93 juta token KAS, senilai sekitar $15 juta. Pergeseran strategis ini membuka peluang pendapatan baru di luar penambangan Bitcoin, dengan memanfaatkan atribut unik Kaspa. Hebatnya, Kaspa memiliki jumlah alamat aktif antara 700,000 dan 1 juta, dibandingkan dengan basis pengguna Bitcoin yang jauh lebih besar.
Sementara itu, keterlibatan Marathon di Kaspa dimulai pada Mei 2023 dengan penerapan ASIC pertama mereka yang didedikasikan untuk altcoin. Disusul dengan akuisisi 60 petahash KS3, KS5, dan KS5 Pro ASIC. Dengan proyeksi margin keuntungan hingga 95%, bergantung pada harga KAS dan kesulitan jaringan, Marathon berada pada posisi untuk memanfaatkan usaha ini.
Saat ini, Marathon mengoperasikan 30 petahash kapasitas penambangan Kaspa di fasilitas milik sendiri di Texas, dengan rencana untuk mencapai kapasitas operasional penuh pada Q3 2024.
Prospek Masa Depan untuk Kaspa
Kaspa, protokol Layer-1 terdesentralisasi yang menggunakan mekanisme bukti kerja, menawarkan keunggulan berbeda dibandingkan Bitcoin. Kemampuannya untuk memproses satu blok setiap detik memfasilitasi transaksi lebih cepat dan meningkatkan hadiah blok bagi para penambang.
Setelah pengumuman Marathon, harga Kaspa melonjak 11% menjadi $0,1773, mencerminkan optimisme investor. Kapitalisasi pasar mencapai $4,26 miliar dan volume perdagangan harian mencapai $153 juta dengan peningkatan 156%.
Berita Sorotan Hari Ini
ETH Mengirimkan Sinyal Campuran saat Peluncuran Spot Ethereum ETF pada bulan Juli
