Altcoin terbesar, Ethereum (ETH), mengalami penurunan meskipun ada kejelasan atas peluncuran Exchange-Traded Fund (ETF) spot. Harga Ether turun 13% dalam 30 hari terakhir. Tampaknya minat besar investor terhadap produk investasi ini mulai berkurang.
ETF Eter sedang dalam proses
Sesuai laporan, persetujuan akhir untuk perdagangan spot Ether ETF oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dapat diberikan paling cepat tanggal 4 Juli. Namun, laporan tersebut menunjukkan bahwa SEC belum mengonfirmasi persetujuan tersebut. Diskusi sedang berlangsung dengan manajer aset yang telah mencapai tahap akhir.
Ia menambahkan bahwa delapan manajer aset meminta persetujuan untuk meluncurkan ETF spot Ether. Ini termasuk BlackRock, VanEck, Franklin Templeton, dan Grayscale Investments. SEC AS menyetujui pencatatan ETF ETH spot di tiga bursa saham Amerika bulan lalu.
Persetujuan awal adalah untuk formulir 19b-4 yang terkait dengan ETF Ether. Hal ini diperlukan untuk memperkenalkan produk baru atau mengubah aturan yang ada. Penting untuk dicatat bahwa langkah terakhir mengharuskan SEC memberi lampu hijau pada formulir S-1 yang diajukan oleh penerbit.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Eksekutif dari dua perusahaan yang terlibat dalam proses tersebut telah mengindikasikan adanya masalah kecil dalam formulir S-1. Kesalahan ini sedang diperbaiki dan persetujuannya mungkin hanya tinggal satu atau dua minggu lagi.
Pasar Crypto mengharapkan booming
Pasar aset digital bersukacita ketika SEC AS menyetujui ETF Bitcoin pada bulan Januari. Langkah ini mengakhiri penantian panjang satu dekade dan menghasilkan penambahan aset hampir $38 miliar. Bitcoin terus mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH) lebih dari $73,500 pada bulan Maret. BTC diperdagangkan dengan harga rata-rata $60,751, pada waktu berita ini dimuat.
Jika Ether ETF mendapat persetujuan maka Grayscale akan melanjutkan untuk mengubah dana perwalian Ether menjadi ETF. Sama seperti yang terjadi pada dana perwalian Bitcoin.
Analis Bloomberg Eric Balchunas berpendapat bahwa ETF ETH mungkin memperoleh arus bersih yang lebih rendah dari yang diharapkan, sebagian karena ETF berjangka ETH kurang berhasil dari yang diperkirakan.
Menurut analisis terbaru oleh StoneX, peluncuran ETF spot Ethereum dapat memicu pertumbuhan harga ETH sebesar 40% dalam waktu dua bulan setelah peluncurannya. Model tersebut memperkirakan harga ETH akan berkisar antara $2,142 dan $12,621 selama dua tahun ke depan, menghubungkan perkiraan konservatif dengan keyakinan bahwa NFT tidak akan mendapatkan perhatian arus utama seperti yang terjadi pada tahun 2021.
