Menurut laporan data Jin Shi, dolar AS diperkirakan akan mencatatkan kinerja mingguan terbaik dalam lebih dari sebulan, karena pasar memperkirakan Federal Reserve akan mengurangi laju penurunan suku bunga tahun ini. Pasar percaya bahwa ekonomi AS akan terus unggul dibandingkan dengan ekonomi global lainnya.
Kepala Strategi Investasi Saxo Bank, Charu Chanana, menyatakan bahwa pengecualian Amerika Serikat akan terus berlanjut, dan kekuatan dolar AS diperkirakan akan bertahan sementara hingga awal 2025, disertai dengan imbal hasil obligasi AS yang tinggi. Ketidakpastian mengenai kebijakan pemerintahan Trump juga membuat dolar AS menarik sebagai aset safe haven.