Nigeria, negara penghasil minyak terbesar di Afrika, tidak lagi menjual minyak mentahnya dalam dolar AS. Pemerintah memutuskan untuk menjualnya dalam naira.
Perubahan ini diputuskan oleh Dewan Eksekutif Federal (FEC). Industri minyak Nigeria telah lama bergantung pada mata uang asing, khususnya dolar.
Mohammed Manga, juru bicara Kementerian Keuangan, menjelaskan perubahan strategis ini akan meningkatkan pertumbuhan dan stabilitas perekonomian Nigeria.