Untuk menghindari serangan man-in-the-middle (MITM) seperti yang terjadi dalam insiden peretasan EigenLayer, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan keamanan:
1. Gunakan Enkripsi Data
- Pastikan komunikasi, terutama yang sensitif seperti email atau transfer data, dienkripsi menggunakan protokol yang kuat seperti Transport Layer Security (TLS) atau SSL. Ini mencegah peretas membaca atau memodifikasi data selama transmisi.
2. Verifikasi Identitas dan Alamat dengan Hati-hati
- Jangan pernah mempercayai alamat dompet atau informasi sensitif yang dikirimkan melalui email tanpa memverifikasinya terlebih dahulu melalui saluran komunikasi yang aman. Gunakan metode verifikasi ganda, seperti telepon atau aplikasi otentikasi, untuk memastikan bahwa pihak yang berkomunikasi benar-benar sah.
3. Implementasi Multi-Factor Authentication (MFA)
- Terapkan MFA pada akun email, layanan kustodian, dan platform lain yang memegang akses ke informasi sensitif. Ini menambahkan lapisan keamanan tambahan karena peretas tidak hanya membutuhkan kata sandi tetapi juga faktor lain seperti kode dari aplikasi autentikator atau perangkat keras (misalnya, kunci fisik).
4. Perlindungan dari Serangan Phishing
- MITM sering kali dimulai dengan serangan phishing. Edukasi diri dan staf mengenai cara mengenali upaya phishing, dan hindari mengklik tautan mencurigakan atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
5. Penggunaan VPN dan Jaringan Aman
- Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik tanpa VPN, karena jaringan tersebut rentan terhadap serangan MITM. VPN mengenkripsi lalu lintas internet Anda, sehingga lebih sulit bagi peretas untuk menyadap komunikasi.
6. Sertifikat dan Kunci Enkripsi yang Andal
- Gunakan sertifikat digital dan kunci enkripsi yang terpercaya dan dikelola dengan baik. Organisasi dapat menggunakan public key infrastructure (PKI) untuk memastikan bahwa komunikasi hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki kunci yang tepat.
7. Pemantauan dan Deteksi Intrusi
- Gunakan sistem pemantauan jaringan dan deteksi intrusi (IDS/IPS) untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan di jaringan yang bisa mengindikasikan upaya MITM. Ini dapat memberi peringatan dini sebelum serangan berhasil.
8. Jangan Abaikan Pembaruan Keamanan
- Pastikan perangkat lunak, browser, sistem operasi, dan aplikasi selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru. Banyak serangan MITM memanfaatkan celah keamanan yang sudah diketahui dan diperbaiki pada versi yang lebih baru dari perangkat lunak.
Dengan menerapkan kombinasi dari langkah-langkah ini, risiko terkena serangan MITM dapat diminimalkan secara signifikan.
$EIGEN #eigenlayer