šØPenyelidikan OIG Mungkin Mempengaruhi Pertarungan Ripple dengan SEC
Konflik Kepentingan SEC Di Bawah Pengawasan OIG
Sementara itu, Terrett mengajukan permohonan Freedom of Information Act (FOIA) terkait penyelidikan Office of Inspector General (OIG) mengenai potensi konflik kepentingan terkait kripto di dalam SEC. Terrett melaporkan bahwa OIG telah menyelesaikan penyelidikan dan mengeluarkan temuan kepada manajemen.
Penyelidikan ini berfokus pada mantan Direktur SEC untuk Divisi Keuangan Perusahaan, William (Bill) Hinman, sosok sentral dalam kasus SEC v Ripple.
Selama kasus Ripple, SEC melakukan setidaknya enam upaya untuk melindungi dokumen terkait pidato Hinman di bawah hak istimewa pengacara-klien. Pengadilan menolak permintaan SEC. Dokumen-dokumen tersebut mengungkapkan bahwa Hinman terus bertemu dengan mantan majikannya, Simpson Thacher, meskipun ada peringatan dari divisi etika SEC.
Temuan Penyelidikan OIG Mungkin Memperluas ke Mantan Ketua SEC Jay Clayton
Empower Oversight memperketat pengawasannya terhadap SEC pada bulan Maret. Whistleblower mengirimkan surat kepada Pejabat FOIA, meminta catatan terkait potensi pelanggaran etika. Surat tersebut menekankan kekhawatiran tentang mantan Ketua SEC Jay Clayton, menyatakan.
Laporan OIG dapat mengungkap upaya SEC yang diduga untuk mempromosikan ETH dengan mengorbankan Ripple dan XRP.
Setelah meninggalkan SEC, Hinman kembali ke mantan majikannya, Simpson Thacher. Dalam gugatan tahun 2021 terhadap SEC, Empower Oversight menuduh Hinman menerima jutaan dolar dari Simpson Thacher saat bekerja di lembaga tersebut.
Tren Harga XRP: OIG dan Banding dalam Fokus
Jika lembaga tersebut menarik bandingnya, XRP dapat menargetkan rekor tertinggi sepanjang masa pada Januari 2018 sebesar $3.5505. Namun, XRP dapat menghadapi tekanan jual awal jika SEC mengajukan dokumen pembukaannya sebelum 15 Januari, berpotensi mengirim token di bawah $1,50.
$XRP #ChristmasMarketAnalysis #USJoblessClaimsFall #FranklinCryptoETF #XRPHolders #XRPcommunity