Pada hari ini, terjadi eskalasi baru di kawasan Timur Tengah yang melibatkan serangan Israel ke Yaman. Serangan ini diduga sebagai tanggapan atas serangan drone yang diluncurkan oleh kelompok Houthi di Yaman, yang didukung oleh Iran. Serangan ini menambah ketegangan geopolitik di kawasan yang sudah penuh dengan konflik. Dalam artikel ini, kita akan melihat fakta terbaru tentang serangan ini dan dampaknya terhadap pasar cryptocurrency.
Fakta Serangan Israel ke Yaman
Israel melakukan serangan udara terhadap posisi Houthi di Yaman, yang dituduh meluncurkan drone dan misil ke wilayah Israel sebagai bagian dari konflik yang lebih luas. Menurut laporan, Israel menargetkan beberapa basis militer Houthi yang dianggap strategis dalam mendukung operasi penyerangan tersebut.
Tindakan ini memperburuk ketegangan antara Israel dan Iran, yang secara tidak langsung terlibat melalui dukungan terhadap kelompok Houthi. Konflik ini juga menambah dinamika geopolitik yang sudah tegang di kawasan Timur Tengah, khususnya setelah perang Israel-Hamas yang baru-baru ini terjadi. Lonjakan ketegangan di kawasan ini memiliki dampak yang luas terhadap keamanan global dan, seperti yang akan kita bahas, pasar keuangan global, termasuk pasar cryptocurrency.
Dampak Geopolitik pada Cryptocurrency
Konflik di Timur Tengah, khususnya yang melibatkan kekuatan regional besar seperti Israel dan Iran, hampir selalu mempengaruhi ekonomi global. Salah satu sektor yang sangat sensitif terhadap ketidakpastian geopolitik adalah pasar cryptocurrency. Berikut beberapa dampak yang sudah dirasakan di pasar kripto akibat eskalasi ini:
1. Volatilitas Pasar Meningkat
Setiap kali terjadi krisis geopolitik besar, pasar kripto sering mengalami volatilitas tinggi. Bitcoin dan Ethereum, dua mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, telah mengalami penurunan harga selama konflik Israel-Hamas yang sebelumnya meletus, dan tren ini tampaknya berlanjut dengan eskalasi konflik di Yaman. Ketidakpastian geopolitik membuat investor cenderung mencari aset yang lebih aman, seperti emas atau dolar AS, dan menjual aset yang lebih berisiko, termasuk kripto.
2. Penurunan Harga Bitcoin dan Ethereum
Data menunjukkan bahwa harga Bitcoin turun sekitar 1-2% dalam beberapa hari setelah peningkatan ketegangan di kawasan tersebut. Ethereum bahkan mengalami penurunan yang lebih tajam, turun sekitar 3-5% dalam kurun waktu yang sama. Pasar kripto sangat sensitif terhadap ketidakpastian, dan konflik di Timur Tengah menambah faktor risiko yang signifikan bagi para investor.
3. Likuidasi Massal dan Ketidakpastian Investor
Ketika ketegangan meningkat, likuidasi posisi besar terjadi di pasar derivatif cryptocurrency. Misalnya, selama beberapa hari terakhir, pasar melihat likuidasi massal lebih dari $500 juta dalam posisi derivatif Ethereum. Hal ini disebabkan oleh aksi jual besar-besaran oleh investor yang merasa tidak nyaman dengan situasi geopolitik yang tidak stabil.
4. Kenaikan Harga Minyak dan Dampak pada Inflasi
Konflik di Timur Tengah juga berpengaruh terhadap harga minyak, yang bisa berdampak pada inflasi global. Jika harga minyak terus meningkat, ini dapat mendorong inflasi lebih tinggi, terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Kenaikan inflasi ini bisa mempengaruhi kebijakan suku bunga bank sentral seperti The Fed, yang berpotensi menaikkan suku bunga lebih tinggi dari yang diantisipasi, dan ini biasanya berdampak negatif pada pasar kripto.
Kesimpulan
Eskalasi konflik di Timur Tengah, termasuk serangan Israel ke Yaman, telah menambah ketidakpastian geopolitik yang mempengaruhi pasar kripto secara signifikan. Volatilitas yang meningkat, penurunan harga Bitcoin dan Ethereum, serta likuidasi massal menandakan bahwa investor semakin waspada terhadap risiko yang meningkat. Meskipun kripto dikenal dengan volatilitasnya, faktor geopolitik global seperti perang bisa memperburuk situasi dan meningkatkan risiko bagi para pelaku pasar. Investor perlu terus memantau perkembangan geopolitik ini dan mempertimbangkan faktor risiko sebelum membuat keputusan investasi di pasar kripto.
Pada akhirnya, stabilitas politik dan perdamaian global memainkan peran besar dalam menjaga pasar keuangan tetap stabil, dan kripto tidak terkecuali. Jika konflik terus berlanjut, volatilitas di pasar kripto mungkin akan tetap tinggi.
#TipsTradingFutures #War #Binance $BTC $ETH $HMSTR