Binance Square
VitalikButerin
9,508 penayangan
21 Postingan
Populer
Terbaru
LIVE
LIVE
Mr Boncos
--
Lihat asli
LIVE
--
Bullish
#STRK #VitalikButerin Di saat BTC sedang turun $Strk melawan dan memilih naik,Grafik menunjukkan pemulihan naik setelah 5 bulan peluncurannya nilainya turun terus sampai dasar dan sekarang ada tanda mulai Bullish. Harga yang sekarang saya pikir tidak pantas untuk sebuah token dengan Fundamental yang kuat dengan penilaian modal 8 Milyard Dollar,Jika di bandingkan dengan koin yang sejenis dalam musim bearish,dalam waktu dekat mode staking akan di aktifkan sehingga mengamankan jaringan para Holder dan di pastikan nilainya akan berangsur cepat Moon..ketika BTC Bullish sepertinya harga $Strk akan liar naik tak terbayangkan di atas 5$ ...šŸ¤‘šŸ¤‘šŸ¤‘ #DYOR
#STRK
#VitalikButerin

Di saat BTC sedang turun $Strk melawan dan memilih naik,Grafik menunjukkan pemulihan naik setelah 5 bulan peluncurannya nilainya turun terus sampai dasar dan sekarang ada tanda mulai Bullish.
Harga yang sekarang saya pikir tidak pantas untuk sebuah token dengan Fundamental yang kuat dengan penilaian modal 8 Milyard Dollar,Jika di bandingkan dengan koin yang sejenis dalam musim bearish,dalam waktu dekat mode staking akan di aktifkan sehingga mengamankan jaringan para Holder dan di pastikan nilainya akan berangsur cepat Moon..ketika BTC Bullish sepertinya harga $Strk akan liar naik tak terbayangkan di atas 5$ ...šŸ¤‘šŸ¤‘šŸ¤‘

#DYOR
#strknet #STRK #VitalikButerin Dengan Penilaian akhir benih modal 8 Milyard Dollar saya rasa Proyek $Strk tidak mungkin gagal,Di tambah dukungan Para pemodal papan atas dan Vitalik Buterin juga berjanji tidak akan menjual token $STRK karena Oktober Staking akan di jalankan...Hold kuat sampai harga tak terhingga šŸ¤£ too the Moon.
#strknet
#STRK
#VitalikButerin

Dengan Penilaian akhir benih modal 8 Milyard Dollar saya rasa Proyek $Strk tidak mungkin gagal,Di tambah dukungan Para pemodal papan atas dan Vitalik Buterin juga berjanji tidak akan menjual token $STRK karena Oktober Staking akan di jalankan...Hold kuat sampai harga tak terhingga šŸ¤£ too the Moon.
Dampak crypto tahun 2025 : Vitalik Mendukung Jaringan Layer-2 Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, baru-baru ini mengumumkan perubahan signifikan dalam strategi dukungannya terhadap solusi penskalaan Layer-2 (L2). Jika sebelumnya banyak jaringan L2 mendapat perhatian, pada tahun 2025 Buterin hanya berkomitmen untuk mendukung satu jaringan L2. Keputusan ini dapat membawa dampak besar bagi perkembangan Ethereum dan ekosistem crypto secara keseluruhan. Mari kita tinjau prediksi mengenai langkah ini dan dampaknya terhadap industri blockchain. Konsolidasi Teknologi L2 Pada saat ini, terdapat beberapa jaringan L2 yang digunakan untuk penskalaan Ethereum, seperti Optimism, Arbitrum, dan zkSync. Namun, jika Buterin hanya mendukung satu jaringan L2 pada tahun 2025, ini bisa mengarah pada konsolidasi teknologi L2. Jaringan yang dipilih akan menjadi pusat perhatian, menarik lebih banyak pengembang, proyek, dan investasi. Solusi L2 yang terpilih kemungkinan akan menjadi standar industri untuk penskalaan Ethereum, sementara jaringan lainnya mungkin mengalami penurunan minat atau bahkan keluar dari persaingan. Dominasi Rollup atau zk-Rollups Vitalik Buterin sebelumnya sering menekankan potensi zk-Rollups (zero-knowledge rollups) sebagai teknologi terbaik untuk penskalaan Ethereum. zk-Rollups memungkinkan pemrosesan transaksi yang jauh lebih cepat dan murah tanpa mengorbankan keamanan. Dengan asumsi bahwa zk-Rollups akan menjadi jaringan L2 yang dipilih oleh Buterin, kita dapat mengantisipasi bahwa teknologi ini akan mendominasi pasar Layer-2. Ini juga akan membawa revolusi dalam cara Ethereum beroperasi, dengan kemampuan untuk memproses lebih banyak transaksi tanpa menekan Layer-1 (mainnet) Ethereum. Percepatan Adopsi Massal Dengan satu jaringan L2 yang mendapat dukungan penuh, adopsi massal Ethereum bisa terjadi lebih cepat. Biaya transaksi yang lebih rendah dan waktu pemrosesan yang lebih cepat akan membuat Ethereum semakin menarik, tidak hanya bagi para pengembang, tetapi juga bagi pengguna umum dan institusi besar. Sektor seperti keuangan terdesentralisasi (DeFi), NFT, dan aplikasi berbasis blockchain lainnya bisa merasakan keuntungan langsung dari perubahan ini. Pengurangan biaya dan peningkatan efisiensi dapat membuat Ethereum lebih kompetitif di pasar blockchain global. Peningkatan Interoperabilitas Dukungan Buterin terhadap satu jaringan L2 mungkin akan mendorong peningkatan interoperabilitas antara Ethereum dan blockchain lainnya. Interoperabilitas yang lebih baik akan mempermudah transfer aset dan data antar jaringan, membuka jalan bagi ekosistem blockchain yang lebih terintegrasi. Pada akhirnya, ini bisa memberikan dampak besar pada kecepatan adopsi teknologi blockchain secara global, memperluas penggunaan aset digital dan kontrak pintar di berbagai industri. Reduksi Tekanan di Mainnet Dengan sebagian besar aktivitas transaksi dan aplikasi dApps terjadi di Layer-2, tekanan pada mainnet Ethereum akan berkurang secara signifikan. Mainnet bisa lebih fokus pada perannya sebagai lapisan keamanan dan desentralisasi, sementara sebagian besar transaksi sehari-hari diproses di jaringan Layer-2. Ini akan membuat Ethereum lebih efisien, mengurangi kemacetan jaringan, dan memperkuat fondasi teknologinya. Dampak Terhadap Ekosistem Crypto Keputusan Vitalik Buterin untuk hanya mendukung satu jaringan L2 pada 2025 akan memberikan dampak besar pada ekosistem crypto. Pertama, jaringan L2 yang dipilih akan menjadi kekuatan dominan, menarik lebih banyak pengguna dan pengembang ke ekosistem Ethereum. Kedua, blockchain kompetitor seperti Solana, Avalanche, atau Binance Smart Chain akan menghadapi persaingan lebih sengit. Jika Ethereum berhasil mengatasi masalah skalabilitasnya, itu bisa menarik lebih banyak pengguna dari blockchain lainnya. Ketiga, harga ETH kemungkinan besar akan terpengaruh secara positif. Jika jaringan Ethereum menjadi lebih efisien dan banyak digunakan, nilai aset ETH bisa meningkat karena meningkatnya permintaan dan aktivitas jaringan. Keempat, sentralisasi potensi dalam satu solusi L2 bisa menjadi risiko, karena mungkin bertentangan dengan prinsip desentralisasi yang dianut oleh blockchain. Namun, Buterin dikenal memiliki pandangan yang seimbang antara desentralisasi dan efisiensi. Kesimpulan Vitalik Buterin, dengan dukungannya terhadap satu solusi Layer-2 pada tahun 2025, kemungkinan besar akan mengarahkan Ethereum ke arah yang lebih kuat dan efisien. Keputusan ini akan mempercepat adopsi teknologi blockchain secara lebih luas, menjadikan Ethereum sebagai platform yang lebih kompetitif, dan membawa perubahan besar bagi ekosistem kripto secara keseluruhan. #VitalikButerin #Layer2 #Ethereum(ETH) #BlockchainRevolution

Dampak crypto tahun 2025 : Vitalik Mendukung Jaringan Layer-2

Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, baru-baru ini mengumumkan perubahan signifikan dalam strategi dukungannya terhadap solusi penskalaan Layer-2 (L2). Jika sebelumnya banyak jaringan L2 mendapat perhatian, pada tahun 2025 Buterin hanya berkomitmen untuk mendukung satu jaringan L2. Keputusan ini dapat membawa dampak besar bagi perkembangan Ethereum dan ekosistem crypto secara keseluruhan. Mari kita tinjau prediksi mengenai langkah ini dan dampaknya terhadap industri blockchain.

Konsolidasi Teknologi L2

Pada saat ini, terdapat beberapa jaringan L2 yang digunakan untuk penskalaan Ethereum, seperti Optimism, Arbitrum, dan zkSync. Namun, jika Buterin hanya mendukung satu jaringan L2 pada tahun 2025, ini bisa mengarah pada konsolidasi teknologi L2. Jaringan yang dipilih akan menjadi pusat perhatian, menarik lebih banyak pengembang, proyek, dan investasi. Solusi L2 yang terpilih kemungkinan akan menjadi standar industri untuk penskalaan Ethereum, sementara jaringan lainnya mungkin mengalami penurunan minat atau bahkan keluar dari persaingan.

Dominasi Rollup atau zk-Rollups

Vitalik Buterin sebelumnya sering menekankan potensi zk-Rollups (zero-knowledge rollups) sebagai teknologi terbaik untuk penskalaan Ethereum. zk-Rollups memungkinkan pemrosesan transaksi yang jauh lebih cepat dan murah tanpa mengorbankan keamanan. Dengan asumsi bahwa zk-Rollups akan menjadi jaringan L2 yang dipilih oleh Buterin, kita dapat mengantisipasi bahwa teknologi ini akan mendominasi pasar Layer-2. Ini juga akan membawa revolusi dalam cara Ethereum beroperasi, dengan kemampuan untuk memproses lebih banyak transaksi tanpa menekan Layer-1 (mainnet) Ethereum.

Percepatan Adopsi Massal

Dengan satu jaringan L2 yang mendapat dukungan penuh, adopsi massal Ethereum bisa terjadi lebih cepat. Biaya transaksi yang lebih rendah dan waktu pemrosesan yang lebih cepat akan membuat Ethereum semakin menarik, tidak hanya bagi para pengembang, tetapi juga bagi pengguna umum dan institusi besar. Sektor seperti keuangan terdesentralisasi (DeFi), NFT, dan aplikasi berbasis blockchain lainnya bisa merasakan keuntungan langsung dari perubahan ini. Pengurangan biaya dan peningkatan efisiensi dapat membuat Ethereum lebih kompetitif di pasar blockchain global.

Peningkatan Interoperabilitas

Dukungan Buterin terhadap satu jaringan L2 mungkin akan mendorong peningkatan interoperabilitas antara Ethereum dan blockchain lainnya. Interoperabilitas yang lebih baik akan mempermudah transfer aset dan data antar jaringan, membuka jalan bagi ekosistem blockchain yang lebih terintegrasi. Pada akhirnya, ini bisa memberikan dampak besar pada kecepatan adopsi teknologi blockchain secara global, memperluas penggunaan aset digital dan kontrak pintar di berbagai industri.

Reduksi Tekanan di Mainnet

Dengan sebagian besar aktivitas transaksi dan aplikasi dApps terjadi di Layer-2, tekanan pada mainnet Ethereum akan berkurang secara signifikan. Mainnet bisa lebih fokus pada perannya sebagai lapisan keamanan dan desentralisasi, sementara sebagian besar transaksi sehari-hari diproses di jaringan Layer-2. Ini akan membuat Ethereum lebih efisien, mengurangi kemacetan jaringan, dan memperkuat fondasi teknologinya.

Dampak Terhadap Ekosistem Crypto

Keputusan Vitalik Buterin untuk hanya mendukung satu jaringan L2 pada 2025 akan memberikan dampak besar pada ekosistem crypto. Pertama, jaringan L2 yang dipilih akan menjadi kekuatan dominan, menarik lebih banyak pengguna dan pengembang ke ekosistem Ethereum. Kedua, blockchain kompetitor seperti Solana, Avalanche, atau Binance Smart Chain akan menghadapi persaingan lebih sengit. Jika Ethereum berhasil mengatasi masalah skalabilitasnya, itu bisa menarik lebih banyak pengguna dari blockchain lainnya.

Ketiga, harga ETH kemungkinan besar akan terpengaruh secara positif. Jika jaringan Ethereum menjadi lebih efisien dan banyak digunakan, nilai aset ETH bisa meningkat karena meningkatnya permintaan dan aktivitas jaringan. Keempat, sentralisasi potensi dalam satu solusi L2 bisa menjadi risiko, karena mungkin bertentangan dengan prinsip desentralisasi yang dianut oleh blockchain. Namun, Buterin dikenal memiliki pandangan yang seimbang antara desentralisasi dan efisiensi.

Kesimpulan
Vitalik Buterin, dengan dukungannya terhadap satu solusi Layer-2 pada tahun 2025, kemungkinan besar akan mengarahkan Ethereum ke arah yang lebih kuat dan efisien. Keputusan ini akan mempercepat adopsi teknologi blockchain secara lebih luas, menjadikan Ethereum sebagai platform yang lebih kompetitif, dan membawa perubahan besar bagi ekosistem kripto secara keseluruhan.
#VitalikButerin #Layer2 #Ethereum(ETH) #BlockchainRevolution
Lihat asli
LIVE
Trade Station
--
šŸš€šŸŒŸ **Berita Terkini: Kejutan Vitalik Buterin dengan Shiba Inu! šŸŒŸšŸš€**

šŸ”„šŸ• Apakah Anda siap menghadapi kejutan kripto yang mengguncang pasar? Salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, baru saja melontarkan kejutan yang menyebutkan Shiba Inu di postingan terbarunya! šŸ”„šŸ•

Secara mengejutkan, Buterin mengungkapkan sumbangan besarnya dari sebagian besar SHIB untuk amal, memicu hiruk pikuk kegembiraan di seluruh komunitas kripto. Yang lebih mencengangkan lagi adalah bagaimana Shiba Inu melampaui ekspektasi, dengan nilainya yang melonjak melampaui impian terliar siapa pun! šŸ’°šŸ’„

Sumbangan Buterin tidak hanya membuat heboh; hal ini menciptakan gelombang positif, dengan para penggemar SHIB dan pemimpin Shiba Inu Shytoshi Kusama merespons dengan antusiasme yang menular. GIF animasi Kusama dan tagar#SHIBARMYSTRONGdengan sempurna menangkap semangat menggetarkan yang mengalir melalui komunitas SHIB! šŸ’ŖšŸš€

Dan keseruannya tidak berhenti sampai di situ! šŸ“ˆšŸš€ Saat pengungkapan Buterin terus bergema, grafik harga harian mencerminkan tren naik yang tidak dapat disangkal, dengan Shiba Inu saat ini diperdagangkan pada $0,00003232, menurut CoinMarketCap. šŸ“ˆšŸš€

šŸŒŸšŸš€ Jangan lewatkan momen bersejarah dalam kripto ini! Bergabunglah dengan SHIBARMYSTRONG dan ikuti gelombang kegembiraan bersama Shiba Inu! šŸŒŸšŸš€

šŸ‘‰ Tekan LIKE dan IKUTI untuk informasi terkini mengenai tren kripto terpanas! Mari kita buat sejarah bersama! šŸ”„šŸš€ šŸ’ŽšŸŒ#SHIB #BinanceLaunchpool #Memecoins #BullorBear
$ETH $BTC $BNB
Woww!!! Vitalik Buterin akan dinominasikan dalam Nobel Ekonomi, Sathosi Nakamoto tidak dihargai??Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, sedang dipertimbangkan oleh beberapa ekonom untuk dinominasikan dalam Nobel Ekonomi berkat kontribusinya yang signifikan dalam bidang teknologi blockchain dan cryptocurrency. Beberapa ekonom terkemuka, seperti Tyler Cowen dan Alex Tabarrok, memuji Buterin atas inovasi teknisnya, termasuk transisi Ethereum dari Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS). Perubahan ini dianggap sebagai prestasi teknis besar, diibaratkan seperti mengganti ban mobil saat mobil tersebut masih berjalan, yang berhasil meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan platform Ethereum. Selain kontribusi teknisnya, Buterin juga diakui atas filantropi dan pengaruhnya terhadap teori ekonomi modern. Karya-karyanya dianggap menantang teori ekonomi tradisional, seperti *Mises' Regression Theorem*, dengan memperkenalkan mata uang digital yang memiliki aplikasi nyata dan relevansi ekonomi yang luas. Buterin juga dikenal karena donasi besar yang telah dia lakukan untuk berbagai tujuan sosial, memperkuat posisinya sebagai figur yang layak dipertimbangkan untuk penghargaan Nobel. Para pendukung Buterin menekankan bahwa kontribusinya bukan hanya pada teknologi, tetapi juga dalam membawa pemahaman baru tentang nilai dan mata uang di era digital, yang dapat mempengaruhi masa depan ekonomi global secara signifikan. Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, sering disebut sebagai pelopor utama dalam dunia cryptocurrency, tetapi ada beberapa alasan mengapa ia belum dinominasikan untuk Nobel Ekonomi. Salah satu faktor utamanya adalah identitas Nakamoto yang masih anonim. Nobel Prize umumnya diberikan kepada individu yang identitas dan kontribusinya diketahui secara jelas oleh masyarakat dan juri. Karena Nakamoto belum pernah muncul secara publik atau mengungkap identitasnya, sulit bagi komite Nobel untuk mempertimbangkan nominasinya. Selain itu, kontribusi Nakamoto lebih terfokus pada penciptaan teknologi Bitcoin itu sendiri, sedangkan para pendukung Vitalik Buterin menyoroti inovasi teknis Ethereum yang lebih luas. Ethereum, yang diciptakan Buterin, tidak hanya sebagai mata uang digital seperti Bitcoin, tetapi juga sebagai platform yang memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contracts, yang dianggap memiliki implikasi ekonomi yang lebih besar dan lebih kompleks. Jika Nakamoto mengungkap identitasnya, ia kemungkinan besar akan mendapatkan lebih banyak pertimbangan untuk penghargaan besar, namun anonimitasnya menjadi penghalang utama dalam proses nominasi. #TipsTradingFutures #VitalikButerin #Ethereum #Nobel $FTT $SUN $ETH {future}(NEIROUSDT) {future}(EIGENUSDT) {future}(1000BONKUSDT)

Woww!!! Vitalik Buterin akan dinominasikan dalam Nobel Ekonomi, Sathosi Nakamoto tidak dihargai??

Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, sedang dipertimbangkan oleh beberapa ekonom untuk dinominasikan dalam Nobel Ekonomi berkat kontribusinya yang signifikan dalam bidang teknologi blockchain dan cryptocurrency. Beberapa ekonom terkemuka, seperti Tyler Cowen dan Alex Tabarrok, memuji Buterin atas inovasi teknisnya, termasuk transisi Ethereum dari Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS). Perubahan ini dianggap sebagai prestasi teknis besar, diibaratkan seperti mengganti ban mobil saat mobil tersebut masih berjalan, yang berhasil meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan platform Ethereum.

Selain kontribusi teknisnya, Buterin juga diakui atas filantropi dan pengaruhnya terhadap teori ekonomi modern. Karya-karyanya dianggap menantang teori ekonomi tradisional, seperti *Mises' Regression Theorem*, dengan memperkenalkan mata uang digital yang memiliki aplikasi nyata dan relevansi ekonomi yang luas. Buterin juga dikenal karena donasi besar yang telah dia lakukan untuk berbagai tujuan sosial, memperkuat posisinya sebagai figur yang layak dipertimbangkan untuk penghargaan Nobel.

Para pendukung Buterin menekankan bahwa kontribusinya bukan hanya pada teknologi, tetapi juga dalam membawa pemahaman baru tentang nilai dan mata uang di era digital, yang dapat mempengaruhi masa depan ekonomi global secara signifikan.

Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, sering disebut sebagai pelopor utama dalam dunia cryptocurrency, tetapi ada beberapa alasan mengapa ia belum dinominasikan untuk Nobel Ekonomi. Salah satu faktor utamanya adalah identitas Nakamoto yang masih anonim. Nobel Prize umumnya diberikan kepada individu yang identitas dan kontribusinya diketahui secara jelas oleh masyarakat dan juri. Karena Nakamoto belum pernah muncul secara publik atau mengungkap identitasnya, sulit bagi komite Nobel untuk mempertimbangkan nominasinya.

Selain itu, kontribusi Nakamoto lebih terfokus pada penciptaan teknologi Bitcoin itu sendiri, sedangkan para pendukung Vitalik Buterin menyoroti inovasi teknis Ethereum yang lebih luas. Ethereum, yang diciptakan Buterin, tidak hanya sebagai mata uang digital seperti Bitcoin, tetapi juga sebagai platform yang memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contracts, yang dianggap memiliki implikasi ekonomi yang lebih besar dan lebih kompleks.

Jika Nakamoto mengungkap identitasnya, ia kemungkinan besar akan mendapatkan lebih banyak pertimbangan untuk penghargaan besar, namun anonimitasnya menjadi penghalang utama dalam proses nominasi.
#TipsTradingFutures #VitalikButerin #Ethereum #Nobel
$FTT $SUN $ETH

LIVE
--
Bullish
Lihat asli
Lihat asli
BRICS: Putin Mengklaim Kemenangan karena Harga Bitcoin Melonjak Di Atas $68,000, Menandakan Pergeseran PerbankanPresiden Rusia Vladimir Putin berada di jalur yang tepat untuk masa jabatan kelima setelah pemilu nasional yang berlangsung selama tiga hari, seperti yang ditunjukkan oleh jajak pendapat. Dengan tewasnya musuh-musuh utamanya, dipenjara, atau diasingkan, kemenangannya tampak terjamin. Menurut lembaga jajak pendapat VTsIOM, Putin diperkirakan memperoleh 88% suara, sebuah lompatan besar dari 76,7% yang dicapai pada tahun 2018. Hasil ini, jika diverifikasi, akan menandai pencapaian baru dalam perjalanan politik Putin, menjadikannya pemimpin Rusia yang paling lama menjabat dalam lebih dari dua abad setelah masa jabatan Josef Stalin. Perpanjangan ini akan melanggengkan pemerintahan Putin, yang ditandai dengan penindasan menyeluruh terhadap perbedaan pendapat, hingga hampir seperempat abad.

BRICS: Putin Mengklaim Kemenangan karena Harga Bitcoin Melonjak Di Atas $68,000, Menandakan Pergeseran Perbankan

Presiden Rusia Vladimir Putin berada di jalur yang tepat untuk masa jabatan kelima setelah pemilu nasional yang berlangsung selama tiga hari, seperti yang ditunjukkan oleh jajak pendapat. Dengan tewasnya musuh-musuh utamanya, dipenjara, atau diasingkan, kemenangannya tampak terjamin. Menurut lembaga jajak pendapat VTsIOM, Putin diperkirakan memperoleh 88% suara, sebuah lompatan besar dari 76,7% yang dicapai pada tahun 2018.

Hasil ini, jika diverifikasi, akan menandai pencapaian baru dalam perjalanan politik Putin, menjadikannya pemimpin Rusia yang paling lama menjabat dalam lebih dari dua abad setelah masa jabatan Josef Stalin. Perpanjangan ini akan melanggengkan pemerintahan Putin, yang ditandai dengan penindasan menyeluruh terhadap perbedaan pendapat, hingga hampir seperempat abad.
Vitalik Buterin dan Potensi Nominasi Nobel Ekonomi: Mengguncang Dunia Blockchain dan Ekonomi ModernVitalik Buterin dan Potensi Nominasi Nobel Ekonomi: Mengguncang Dunia Blockchain dan Ekonomi Modern Vitalik Buterin, co-founder Ethereum, tidak hanya dikenal karena kecerdasan teknisnya tetapi juga atas kontribusi revolusionernya pada dunia cryptocurrency dan blockchain. Dalam beberapa tahun terakhir, ia mendapat perhatian lebih luas dari komunitas akademik dan ekonomi, bahkan dipertimbangkan oleh beberapa ekonom untuk dinominasikan dalam Nobel Ekonomi. Buterin berhasil mendobrak batas antara teknologi dan teori ekonomi, dengan inovasi yang berpengaruh pada cara kita memahami nilai mata uang, transaksi, dan sistem keuangan global. Transisi Ethereum dari Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS): Sebuah Prestasi Teknis Luar Biasa Salah satu kontribusi utama Buterin yang diakui luas adalah transisi Ethereum dari Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS), yang dikenal sebagai "The Merge." Banyak pakar teknologi dan ekonom, termasuk Tyler Cowen dan Alex Tabarrok, memuji pencapaian ini sebagai revolusi teknis besar dalam dunia blockchain. Proses ini dianggap seolah-olah mengganti ban mobil saat mobil masih berjalanā€”sebuah analogi yang menggambarkan kompleksitas luar biasa dari operasi ini. Sebelumnya, sistem PoW yang digunakan oleh Bitcoin dan Ethereum generasi pertama membutuhkan energi yang sangat besar untuk memproses transaksi dan menjaga keamanan jaringan. Dengan beralih ke PoS, Ethereum berhasil mengurangi konsumsi energi hingga lebih dari 99%, membuatnya lebih ramah lingkungan dan efisien. Selain itu, PoS membuat sistem lebih aman dan mengatasi masalah sentralisasi yang sering dikritik dalam mekanisme PoW. Inovasi Ekonomi: Menantang Teori Konvensional Tidak hanya berdampak pada aspek teknis, Buterin juga mengubah cara kita memandang teori ekonomi tradisional, khususnya dalam konteks mata uang digital. Salah satu kontribusi penting Buterin adalah membuktikan bahwa mata uang digitalā€”seperti Ether di jaringan Ethereumā€”memiliki nilai nyata dan relevansi ekonomi yang luas. Ini berbeda dari kritik awal terhadap cryptocurrency, yang menganggap mata uang digital tidak dapat digunakan sebagai alat tukar yang sah. Buterin juga sering disebut dalam diskusi tentang Teori Regresi Mises, yang menyatakan bahwa mata uang hanya memiliki nilai karena diakui sebelumnya sebagai alat tukar yang sah. Dengan adopsi Ethereum yang semakin meluas dan penggunaannya dalam berbagai aplikasi dunia nyata (seperti decentralized finance atau DeFi, smart contracts, dan tokenisasi aset), Buterin berhasil menunjukkan bahwa mata uang digital bisa berkembang tanpa landasan sejarah fisik seperti emas atau uang fiat. Ethereum, berkat inovasi Buterin, bukan hanya platform transaksi, tetapi juga platform yang memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contracts, yang memiliki potensi besar untuk mengubah cara kontrak hukum dan keuangan dieksekusi secara otomatis. Inovasi ini memiliki dampak mendalam pada sektor-sektor seperti asuransi, pinjaman, hingga pemerintahan. Filantropi dan Pengaruh Sosial Selain kontribusi teknis dan teorinya, Buterin juga dikenal karena keterlibatannya dalam filantropi. Dia telah menyumbangkan dana dalam jumlah besar untuk berbagai tujuan sosial, termasuk penelitian ilmiah, pengembangan teknologi untuk kesehatan, dan bantuan kemanusiaan. Salah satu donasi terbesar yang pernah dia lakukan adalah sumbangan $1 miliar dalam bentuk token Shiba Inu untuk mendukung India dalam menghadapi krisis COVID-19怐10ā€ source怑. Kegiatan filantropinya menambah dimensi humanis terhadap kontribusinya yang luas di bidang ekonomi dan teknologi, membuatnya semakin dianggap layak untuk dipertimbangkan dalam penghargaan Nobel. Mengapa Satoshi Nakamoto Tidak Dinominasikan? Di sisi lain, Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, sering dianggap sebagai figur utama yang memulai revolusi cryptocurrency. Namun, ada alasan mengapa Nakamoto belum dipertimbangkan untuk penghargaan besar seperti Nobel Ekonomi. Alasan paling jelas adalah identitas Nakamoto yang anonim, yang bertentangan dengan aturan Nobel, di mana penghargaan hanya diberikan kepada individu atau kelompok yang dikenal dan bisa divalidasi kontribusinya. Selain itu, meskipun Nakamoto dianggap sebagai pionir dalam dunia blockchain, kontribusinya lebih fokus pada penciptaan teknologi Bitcoin itu sendiri, sementara Buterin dengan Ethereum telah melangkah lebih jauh dengan menciptakan platform yang memungkinkan pengembangan ekosistem yang lebih luas, seperti dApps dan smart contracts. Ethereum memiliki implikasi ekonomi yang lebih luas dan menawarkan fleksibilitas yang lebih besar untuk aplikasi praktis di berbagai industri, menjadikannya lebih relevan dalam diskusi-diskusi mengenai masa depan ekonomi global. Kesimpulan Vitalik Buterin bukan hanya seorang inovator teknologi, tetapi juga seorang pemikir yang mengguncang teori ekonomi konvensional. Kontribusinya dalam menciptakan Ethereum, transisi besar dari PoW ke PoS, serta dampaknya pada filantropi membuatnya layak dipertimbangkan untuk Nobel Ekonomi. Dengan menggabungkan inovasi teknis dan pemahaman mendalam tentang ekonomi digital, Buterin membuka jalan bagi cara baru dalam memahami nilai mata uang dan transaksi di era digital. Di sisi lain, meskipun Satoshi Nakamoto tetap dihormati sebagai pencipta Bitcoin, anonimitasnya menjadi penghalang utama bagi potensi nominasi penghargaan. Dengan semua kontribusi tersebut, apakah Buterin akan masuk dalam daftar nominasi Nobel Ekonomi masih menjadi pertanyaan terbuka, namun dampaknya terhadap teknologi dan ekonomi digital sudah tak terbantahkan. #TipsTradingFutures #VitalikButerin #Ethereum #Nobel @Binance_Square_Official $ETH $1MBABYDOGE $EIGEN {future}(EIGENUSDT) {future}(BNBUSDT) {future}(ETHUSDT)

Vitalik Buterin dan Potensi Nominasi Nobel Ekonomi: Mengguncang Dunia Blockchain dan Ekonomi Modern

Vitalik Buterin dan Potensi Nominasi Nobel Ekonomi: Mengguncang Dunia Blockchain dan Ekonomi Modern
Vitalik Buterin, co-founder Ethereum, tidak hanya dikenal karena kecerdasan teknisnya tetapi juga atas kontribusi revolusionernya pada dunia cryptocurrency dan blockchain. Dalam beberapa tahun terakhir, ia mendapat perhatian lebih luas dari komunitas akademik dan ekonomi, bahkan dipertimbangkan oleh beberapa ekonom untuk dinominasikan dalam Nobel Ekonomi. Buterin berhasil mendobrak batas antara teknologi dan teori ekonomi, dengan inovasi yang berpengaruh pada cara kita memahami nilai mata uang, transaksi, dan sistem keuangan global.
Transisi Ethereum dari Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS): Sebuah Prestasi Teknis Luar Biasa
Salah satu kontribusi utama Buterin yang diakui luas adalah transisi Ethereum dari Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS), yang dikenal sebagai "The Merge." Banyak pakar teknologi dan ekonom, termasuk Tyler Cowen dan Alex Tabarrok, memuji pencapaian ini sebagai revolusi teknis besar dalam dunia blockchain. Proses ini dianggap seolah-olah mengganti ban mobil saat mobil masih berjalanā€”sebuah analogi yang menggambarkan kompleksitas luar biasa dari operasi ini.
Sebelumnya, sistem PoW yang digunakan oleh Bitcoin dan Ethereum generasi pertama membutuhkan energi yang sangat besar untuk memproses transaksi dan menjaga keamanan jaringan. Dengan beralih ke PoS, Ethereum berhasil mengurangi konsumsi energi hingga lebih dari 99%, membuatnya lebih ramah lingkungan dan efisien. Selain itu, PoS membuat sistem lebih aman dan mengatasi masalah sentralisasi yang sering dikritik dalam mekanisme PoW.
Inovasi Ekonomi: Menantang Teori Konvensional
Tidak hanya berdampak pada aspek teknis, Buterin juga mengubah cara kita memandang teori ekonomi tradisional, khususnya dalam konteks mata uang digital. Salah satu kontribusi penting Buterin adalah membuktikan bahwa mata uang digitalā€”seperti Ether di jaringan Ethereumā€”memiliki nilai nyata dan relevansi ekonomi yang luas. Ini berbeda dari kritik awal terhadap cryptocurrency, yang menganggap mata uang digital tidak dapat digunakan sebagai alat tukar yang sah.
Buterin juga sering disebut dalam diskusi tentang Teori Regresi Mises, yang menyatakan bahwa mata uang hanya memiliki nilai karena diakui sebelumnya sebagai alat tukar yang sah. Dengan adopsi Ethereum yang semakin meluas dan penggunaannya dalam berbagai aplikasi dunia nyata (seperti decentralized finance atau DeFi, smart contracts, dan tokenisasi aset), Buterin berhasil menunjukkan bahwa mata uang digital bisa berkembang tanpa landasan sejarah fisik seperti emas atau uang fiat.
Ethereum, berkat inovasi Buterin, bukan hanya platform transaksi, tetapi juga platform yang memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contracts, yang memiliki potensi besar untuk mengubah cara kontrak hukum dan keuangan dieksekusi secara otomatis. Inovasi ini memiliki dampak mendalam pada sektor-sektor seperti asuransi, pinjaman, hingga pemerintahan.
Filantropi dan Pengaruh Sosial
Selain kontribusi teknis dan teorinya, Buterin juga dikenal karena keterlibatannya dalam filantropi. Dia telah menyumbangkan dana dalam jumlah besar untuk berbagai tujuan sosial, termasuk penelitian ilmiah, pengembangan teknologi untuk kesehatan, dan bantuan kemanusiaan. Salah satu donasi terbesar yang pernah dia lakukan adalah sumbangan $1 miliar dalam bentuk token Shiba Inu untuk mendukung India dalam menghadapi krisis COVID-19怐10ā€ source怑. Kegiatan filantropinya menambah dimensi humanis terhadap kontribusinya yang luas di bidang ekonomi dan teknologi, membuatnya semakin dianggap layak untuk dipertimbangkan dalam penghargaan Nobel.
Mengapa Satoshi Nakamoto Tidak Dinominasikan?
Di sisi lain, Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, sering dianggap sebagai figur utama yang memulai revolusi cryptocurrency. Namun, ada alasan mengapa Nakamoto belum dipertimbangkan untuk penghargaan besar seperti Nobel Ekonomi. Alasan paling jelas adalah identitas Nakamoto yang anonim, yang bertentangan dengan aturan Nobel, di mana penghargaan hanya diberikan kepada individu atau kelompok yang dikenal dan bisa divalidasi kontribusinya.
Selain itu, meskipun Nakamoto dianggap sebagai pionir dalam dunia blockchain, kontribusinya lebih fokus pada penciptaan teknologi Bitcoin itu sendiri, sementara Buterin dengan Ethereum telah melangkah lebih jauh dengan menciptakan platform yang memungkinkan pengembangan ekosistem yang lebih luas, seperti dApps dan smart contracts. Ethereum memiliki implikasi ekonomi yang lebih luas dan menawarkan fleksibilitas yang lebih besar untuk aplikasi praktis di berbagai industri, menjadikannya lebih relevan dalam diskusi-diskusi mengenai masa depan ekonomi global.
Kesimpulan
Vitalik Buterin bukan hanya seorang inovator teknologi, tetapi juga seorang pemikir yang mengguncang teori ekonomi konvensional. Kontribusinya dalam menciptakan Ethereum, transisi besar dari PoW ke PoS, serta dampaknya pada filantropi membuatnya layak dipertimbangkan untuk Nobel Ekonomi. Dengan menggabungkan inovasi teknis dan pemahaman mendalam tentang ekonomi digital, Buterin membuka jalan bagi cara baru dalam memahami nilai mata uang dan transaksi di era digital. Di sisi lain, meskipun Satoshi Nakamoto tetap dihormati sebagai pencipta Bitcoin, anonimitasnya menjadi penghalang utama bagi potensi nominasi penghargaan.
Dengan semua kontribusi tersebut, apakah Buterin akan masuk dalam daftar nominasi Nobel Ekonomi masih menjadi pertanyaan terbuka, namun dampaknya terhadap teknologi dan ekonomi digital sudah tak terbantahkan.
#TipsTradingFutures #VitalikButerin #Ethereum #Nobel
@Binance Square Official $ETH $1MBABYDOGE $EIGEN

Lihat asli
Vitalik Buterin di ETHTaipei 2024: Visi 5 Tahun untuk Ethereum Terungkap!Vitalik Buterin, dalang di balik Ethereum, baru-baru ini tampil di ETHTaipei 2024, mengungkap wawasan menarik tentang masa depan platform ini. Dia yakin lima tahun ke depan akan sangat penting bagi Ethereum saat ia beralih dari ide ke solusi dunia nyata, menandai langkah maju yang signifikan. Saat Buterin berbicara, orang-orang mendengarkan! Berikut uraian pemikirannya. Tren yang Akan Menguasai Ruang Selama ceramahnya, Buterin menyoroti kebangkitan Non-Fungible Token (NFT) dan koin meme yang tidak terduga di dunia kripto. Tren-tren ini, yang belum pernah terjadi lima tahun yang lalu, telah mendapatkan popularitas besar, sehingga mendorong lonjakan pasar saat ini. Koin meme seperti Solana, Doge, dan Pepe sangat menarik perhatian para penggemar kripto.

Vitalik Buterin di ETHTaipei 2024: Visi 5 Tahun untuk Ethereum Terungkap!

Vitalik Buterin, dalang di balik Ethereum, baru-baru ini tampil di ETHTaipei 2024, mengungkap wawasan menarik tentang masa depan platform ini. Dia yakin lima tahun ke depan akan sangat penting bagi Ethereum saat ia beralih dari ide ke solusi dunia nyata, menandai langkah maju yang signifikan.

Saat Buterin berbicara, orang-orang mendengarkan! Berikut uraian pemikirannya.
Tren yang Akan Menguasai Ruang
Selama ceramahnya, Buterin menyoroti kebangkitan Non-Fungible Token (NFT) dan koin meme yang tidak terduga di dunia kripto. Tren-tren ini, yang belum pernah terjadi lima tahun yang lalu, telah mendapatkan popularitas besar, sehingga mendorong lonjakan pasar saat ini. Koin meme seperti Solana, Doge, dan Pepe sangat menarik perhatian para penggemar kripto.
Cerita rahasia Vitalik x Sathosi"Vitalik Buterin dan Rahasia Besar: Siapa Satoshi Nakamoto?" Suatu hari yang tampak biasa di dunia kripto, Vitalik Buterin, sang pencipta Ethereum, sedang duduk santai di sebuah kafe di Swiss, menikmati secangkir kopi hitam. Dalam suasana yang tenang, tiba-tiba teleponnya berdering. Sebuah pesan anonim masuk: "Aku tahu kamu tahu siapa Satoshi Nakamoto." Vitalik terkejut, tetapi juga sedikit tersenyum. "Lelucon biasa," pikirnya. Pesan semacam ini sering kali muncul. Namun, kali ini berbeda. Pesan berikutnya tiba dengan cepat: "Temui aku di Zug, di taman jam 3 sore. Jangan ajak siapa pun." Vitalik mendengus, tapi rasa penasaran membawanya ke taman di pusat kripto Swiss, Crypto Valley, Zug. Pertemuan Misterius di Taman Jam menunjukkan pukul 3 sore ketika Vitalik tiba di taman. Tempat itu sepi, hanya ada seorang pria tua berjaket hitam dengan topi lebar yang menutupi sebagian besar wajahnya. Vitalik mendekat. Pria itu, tanpa basa-basi, langsung berbicara dengan suara serak. ā€œAku tahu rahasia terbesar dalam sejarah kripto, dan kamu tahu siapa Satoshi Nakamoto,ā€ kata pria itu dengan nada meyakinkan. Vitalik menaikkan alisnya. ā€œSaya tidak tahu apa yang Anda bicarakan,ā€ jawabnya, sedikit tersinggung. Tentu, dia dianggap jenius di dunia kripto, tetapi mengetahui identitas pencipta Bitcoin? Itu hal yang bahkan dia sendiri tak pernah klaim. Tapi si pria tua tersenyum, dengan cara yang membuat bulu kuduk Vitalik sedikit meremang. "Oh, tapi kamu tahu. Atau setidaknya kamu pernah tahu." Momen Flashback: Konferensi Rahasia di Tahun 2014 Kilas balik: Tahun 2014, Vitalik masih muda dan ambisius, sibuk membangun Ethereum. Pada saat itu, dia diundang ke sebuah konferensi rahasia di pedalaman Jepang oleh seseorang yang tidak dikenal. Konferensi itu dihadiri oleh semua tokoh kripto terkemuka. Di sana, dalam sesi tertutup yang sangat rahasia, muncul seseorang yang hanya dikenal sebagai "The Ghost." The Ghost memberikan pidato panjang tentang prinsip desentralisasi, visi masa depan kripto, dan peran Vitalik dalam membangun teknologi blockchain lebih lanjut. Di akhir pidato, dia berkata, "Vitalik, engkau yang terbaik setelah diriku. Kita harus bertemu lagi suatu hari." Vitalik, yang masih baru di dunia besar kripto, menganggapnya sebagai pujian aneh. Setelah itu, "The Ghost" menghilang, dan tidak pernah terlihat lagi. Tetapi, di sana, terselip dalam benaknya, muncul pikiran aneh bahwa pria itu adalah Satoshi Nakamoto. Kembali ke Taman Zug Pria misterius di taman itu tertawa, seolah membaca pikiran Vitalik. "Ya, kau bertemu dengannya. Kau ingat 'The Ghost', bukan?" Vitalik terdiam. Semua ingatan tentang konferensi rahasia itu kembali menghantuinya. Namun, sebelum dia bisa menjawab, si pria tua melanjutkan, ā€œSatoshi mengamatimu, Vitalik. Dia ingin tahu apakah Ethereum bisa menyempurnakan visinya. Kau adalah pewaris sejati, dan dia memilihmu. Itu sebabnya kau selalu merasa aneh, seperti seseorang di luar sana terus memantau setiap langkahmu.ā€ Vitalik, yang biasanya tenang dan rasional, merasakan jantungnya mulai berdetak lebih cepat. "Apa yang kau inginkan dari saya?" tanyanya serius. Pria tua itu mengambil amplop cokelat dari saku jaketnya dan menyerahkannya kepada Vitalik. "Ini adalah bukti bahwa kau sudah mengetahui siapa Satoshi Nakamoto selama ini, tetapi kau memilih untuk melupakannya. Buka ini saat kau sendirian." Vitalik, yang biasanya tidak mudah terbawa suasana, mengambil amplop itu dengan tangan gemetar. Sebelum dia bisa bertanya lebih lanjut, pria itu berjalan menjauh, menghilang di keramaian seperti hantu. Di Rumah: Pembukaan Amplop Vitalik sampai di apartemennya dan, dengan napas tertahan, membuka amplop tersebut. Di dalamnya ada satu lembar kertas yang hanya berisi satu baris: "Satoshi Nakamoto is... YOU." Vitalik tertawa terbahak-bahak, menganggap ini sebagai lelucon. "Ini konyol! Aku bukan Satoshi!" teriaknya pada dirinya sendiri. Tapi kemudian, ia mengingat sesuatu yang aneh dari konferensi di Jepang. Di akhir pidato "The Ghost", saat mereka berjabat tangan, pria itu berbisik, "Kau akan tahu kapan waktunya tiba. Mungkin bukan sekarang, tetapi pada akhirnya, kau akan menyadari apa yang kau ciptakan." Tiba-tiba, kepala Vitalik terasa berat, dan kilasan memori samar datang menghantamnyaā€”momen-momen yang terasa seperti mimpi atau kenangan yang sudah terkubur lama. Apakah mungkin selama ini dia adalah bagian dari kelompok kecil yang menyusun konsep Bitcoin? Apakah dia, dalam proses panjang menciptakan Ethereum, tanpa sadar menyimpan ingatan tentang pembuatan Bitcoin? Twist yang Mengejutkan Di tengah kebingungan ini, pintu apartemennya diketuk. Vitalik bergegas membuka pintu, hanya untuk menemukan selembar kertas lain yang terselip di bawah pintu. Pesannya singkat, tetapi jelas: "Vitalik, itu bukan lelucon. Kau adalah bagian dari eksperimen ini. Kami menghapus ingatanmu saat kau bergabung dengan proyek. Kau adalah salah satu dari sedikit orang yang mengetahui rahasia ini. Sekarang, waktunya kau tahu segalanya. ā€“ Nakamoto". Vitalik terdiam di tempat, dengan kertas itu di tangannya. Apakah mungkin? Apakah Satoshi Nakamoto bukan hanya satu orang, tetapi sebuah kolektif, dan Vitalik adalah salah satunya? Akhir yang Terbuka Vitalik menatap ke luar jendela apartemennya, berpikir keras. Apakah dia harus mempercayai pesan-pesan ini, atau membuangnya sebagai tipu daya? Tapi satu hal yang pasti: hidupnya tak akan pernah sama lagi. Mungkin, dia tahu lebih banyak tentang Satoshi Nakamoto daripada yang dia sadari. Sementara itu, seluruh dunia kripto mulai bergunjing setelah rumor menyebar bahwa Vitalik Buterin tahu siapa Satoshi Nakamoto. Para penggemar kripto saling bertanya-tanyaā€”apakah sang jenius Ethereum ini sebenarnya bagian dari tim asli Bitcoin? Atau lebih dari itu... Apakah Vitalik Buterin adalah Satoshi Nakamoto? Tentu saja, seperti semua misteri besar di dunia kripto, kebenaran tetaplah tertutup rapat. Hanya waktu yang akan menjawab. *cerita diatas hanyalah cerita fiktif untuk menghibur pembaca dari kerugian di pasar $ETH {future}(ETHUSDT) $BTC {future}(BTCUSDT) #VitalikButerin #Debate2024 #CryptoMarketMoves

Cerita rahasia Vitalik x Sathosi

"Vitalik Buterin dan Rahasia Besar: Siapa Satoshi Nakamoto?"
Suatu hari yang tampak biasa di dunia kripto, Vitalik Buterin, sang pencipta Ethereum, sedang duduk santai di sebuah kafe di Swiss, menikmati secangkir kopi hitam. Dalam suasana yang tenang, tiba-tiba teleponnya berdering. Sebuah pesan anonim masuk:
"Aku tahu kamu tahu siapa Satoshi Nakamoto."
Vitalik terkejut, tetapi juga sedikit tersenyum. "Lelucon biasa," pikirnya. Pesan semacam ini sering kali muncul. Namun, kali ini berbeda. Pesan berikutnya tiba dengan cepat:
"Temui aku di Zug, di taman jam 3 sore. Jangan ajak siapa pun."
Vitalik mendengus, tapi rasa penasaran membawanya ke taman di pusat kripto Swiss, Crypto Valley, Zug.

Pertemuan Misterius di Taman
Jam menunjukkan pukul 3 sore ketika Vitalik tiba di taman. Tempat itu sepi, hanya ada seorang pria tua berjaket hitam dengan topi lebar yang menutupi sebagian besar wajahnya. Vitalik mendekat. Pria itu, tanpa basa-basi, langsung berbicara dengan suara serak.
ā€œAku tahu rahasia terbesar dalam sejarah kripto, dan kamu tahu siapa Satoshi Nakamoto,ā€ kata pria itu dengan nada meyakinkan.
Vitalik menaikkan alisnya.
ā€œSaya tidak tahu apa yang Anda bicarakan,ā€ jawabnya,
sedikit tersinggung. Tentu, dia dianggap jenius di dunia kripto, tetapi mengetahui identitas pencipta Bitcoin? Itu hal yang bahkan dia sendiri tak pernah klaim.
Tapi si pria tua tersenyum, dengan cara yang membuat bulu kuduk Vitalik sedikit meremang.
"Oh, tapi kamu tahu. Atau setidaknya kamu pernah tahu."
Momen Flashback: Konferensi Rahasia di Tahun 2014
Kilas balik: Tahun 2014, Vitalik masih muda dan ambisius, sibuk membangun Ethereum. Pada saat itu, dia diundang ke sebuah konferensi rahasia di pedalaman Jepang oleh seseorang yang tidak dikenal. Konferensi itu dihadiri oleh semua tokoh kripto terkemuka. Di sana, dalam sesi tertutup yang sangat rahasia, muncul seseorang yang hanya dikenal sebagai "The Ghost."
The Ghost memberikan pidato panjang tentang prinsip desentralisasi, visi masa depan kripto, dan peran Vitalik dalam membangun teknologi blockchain lebih lanjut. Di akhir pidato, dia berkata, "Vitalik, engkau yang terbaik setelah diriku. Kita harus bertemu lagi suatu hari."
Vitalik, yang masih baru di dunia besar kripto, menganggapnya sebagai pujian aneh. Setelah itu, "The Ghost" menghilang, dan tidak pernah terlihat lagi. Tetapi, di sana, terselip dalam benaknya, muncul pikiran aneh bahwa pria itu adalah Satoshi Nakamoto.
Kembali ke Taman Zug
Pria misterius di taman itu tertawa, seolah membaca pikiran Vitalik. "Ya, kau bertemu dengannya. Kau ingat 'The Ghost', bukan?"
Vitalik terdiam. Semua ingatan tentang konferensi rahasia itu kembali menghantuinya. Namun, sebelum dia bisa menjawab, si pria tua melanjutkan, ā€œSatoshi mengamatimu, Vitalik. Dia ingin tahu apakah Ethereum bisa menyempurnakan visinya. Kau adalah pewaris sejati, dan dia memilihmu. Itu sebabnya kau selalu merasa aneh, seperti seseorang di luar sana terus memantau setiap langkahmu.ā€
Vitalik, yang biasanya tenang dan rasional, merasakan jantungnya mulai berdetak lebih cepat. "Apa yang kau inginkan dari saya?" tanyanya serius.
Pria tua itu mengambil amplop cokelat dari saku jaketnya dan menyerahkannya kepada Vitalik. "Ini adalah bukti bahwa kau sudah mengetahui siapa Satoshi Nakamoto selama ini, tetapi kau memilih untuk melupakannya. Buka ini saat kau sendirian."
Vitalik, yang biasanya tidak mudah terbawa suasana, mengambil amplop itu dengan tangan gemetar. Sebelum dia bisa bertanya lebih lanjut, pria itu berjalan menjauh, menghilang di keramaian seperti hantu.

Di Rumah: Pembukaan Amplop
Vitalik sampai di apartemennya dan, dengan napas tertahan, membuka amplop tersebut. Di dalamnya ada satu lembar kertas yang hanya berisi satu baris:
"Satoshi Nakamoto is... YOU."
Vitalik tertawa terbahak-bahak, menganggap ini sebagai lelucon. "Ini konyol! Aku bukan Satoshi!" teriaknya pada dirinya sendiri. Tapi kemudian, ia mengingat sesuatu yang aneh dari konferensi di Jepang.
Di akhir pidato "The Ghost", saat mereka berjabat tangan, pria itu berbisik, "Kau akan tahu kapan waktunya tiba. Mungkin bukan sekarang, tetapi pada akhirnya, kau akan menyadari apa yang kau ciptakan."
Tiba-tiba, kepala Vitalik terasa berat, dan kilasan memori samar datang menghantamnyaā€”momen-momen yang terasa seperti mimpi atau kenangan yang sudah terkubur lama. Apakah mungkin selama ini dia adalah bagian dari kelompok kecil yang menyusun konsep Bitcoin? Apakah dia, dalam proses panjang menciptakan Ethereum, tanpa sadar menyimpan ingatan tentang pembuatan Bitcoin?
Twist yang Mengejutkan
Di tengah kebingungan ini, pintu apartemennya diketuk. Vitalik bergegas membuka pintu, hanya untuk menemukan selembar kertas lain yang terselip di bawah pintu. Pesannya singkat, tetapi jelas:
"Vitalik, itu bukan lelucon. Kau adalah bagian dari eksperimen ini. Kami menghapus ingatanmu saat kau bergabung dengan proyek. Kau adalah salah satu dari sedikit orang yang mengetahui rahasia ini. Sekarang, waktunya kau tahu segalanya. ā€“ Nakamoto".
Vitalik terdiam di tempat, dengan kertas itu di tangannya. Apakah mungkin? Apakah Satoshi Nakamoto bukan hanya satu orang, tetapi sebuah kolektif, dan Vitalik adalah salah satunya?
Akhir yang Terbuka
Vitalik menatap ke luar jendela apartemennya, berpikir keras. Apakah dia harus mempercayai pesan-pesan ini, atau membuangnya sebagai tipu daya? Tapi satu hal yang pasti: hidupnya tak akan pernah sama lagi. Mungkin, dia tahu lebih banyak tentang Satoshi Nakamoto daripada yang dia sadari.
Sementara itu, seluruh dunia kripto mulai bergunjing setelah rumor menyebar bahwa Vitalik Buterin tahu siapa Satoshi Nakamoto. Para penggemar kripto saling bertanya-tanyaā€”apakah sang jenius Ethereum ini sebenarnya bagian dari tim asli Bitcoin?
Atau lebih dari itu... Apakah Vitalik Buterin adalah Satoshi Nakamoto?
Tentu saja, seperti semua misteri besar di dunia kripto, kebenaran tetaplah tertutup rapat. Hanya waktu yang akan menjawab.

*cerita diatas hanyalah cerita fiktif untuk menghibur pembaca dari kerugian di pasar
$ETH
$BTC

#VitalikButerin #Debate2024 #CryptoMarketMoves
Jelajahi berita kripto terbaru
āš”ļø Ikuti diskusi terbaru di kripto
šŸ’¬ Berinteraksilah dengan kreator favorit Anda
šŸ‘ Nikmati konten yang menarik minat Anda
Email/Nomor Ponsel