"Kuasai indikator RSI seperti seorang profesional: lembar contekan yang tidak boleh Anda lewatkan! 🚀"
RSI (Relative Strength Index) adalah alat bantu Anda untuk melihat peluang perdagangan dan mendeteksi pembalikan sebelum terjadi. Mari kita jabarkan langkah demi langkah dengan tips praktis dan pengetahuan untuk membantu Anda menguasai perdagangan berikutnya! 💡
Mengapa ini penting?
RSI mengukur momentum pasar pada skala 0 hingga 100:
Di atas 70 = Overbought 🛑 (Pertimbangkan shorting!)
Di bawah 30 = Oversold ✅ (Bersiaplah untuk membeli!)
1️⃣ Zona jenuh beli dan jenuh jual
Jenuh beli (RSI > 70)
Harga kemungkinan besar akan berbalik arah atau mundur.
Carilah konfirmasi candle bearish sebelum menjual.
Berlebihan (RSI <30)
Harganya bisa melambung tinggi.
Gabungkan dengan zona dukungan untuk presisi yang lebih baik!
💡 Tip: Apakah Anda menjual terlalu banyak dalam tren naik yang kuat? Anggap saja ini sebagai peluang untuk membeli saat penurunan, bukan pembalikan.
2️⃣ Divergensi bullish dan bearish
Divergensi bullish
Harga membuat titik terendah lebih rendah, namun RSI membuat titik terendah lebih tinggi.
🔑 Sinyal: Ambil posisi beli ketika RSI mengonfirmasi divergensi.
Divergensi bearish
Harga menghasilkan nilai tertinggi yang lebih tinggi, namun RSI membuat nilai tertinggi yang lebih rendah.
🔑 Sinyal: Lakukan short ketika harga turun di bawah support terkini.
💡 Poin bonus: Gunakan kerangka waktu yang lebih tinggi untuk mengonfirmasi divergensi dan menghindari pemalsuan.
3️⃣ Terobosan Garis Tren RSI
Cara kerjanya:
Gambarkan garis tren pada RSI itu sendiri.
Breakout menandakan kelanjutan atau pembalikan tren.
📌 Kiat Pro:
Gabungkan penembusan RSI dengan aksi harga (misalnya pola kandil).
Carilah lonjakan volume selama penembusan untuk konfirmasi tambahan.
#TopCoinsSeptember #BinanceSquareTalks #Bitcoin❗ #GananciasExplosivas #TraderLife $BTC $DEXE $USUAL