Seorang juru bicara mengonfirmasi bahwa Binance terus melayani "sejumlah kecil pengguna Rusia yang ada"
Pertukaran mata uang kripto Binance terus melayani 'sejumlah kecil pengguna' dari Rusia, bahkan setelah penarikannya dari pasar. Hal ini dilaporkan oleh Cointelegraph, mengutip sumbernya.
"Kami terus melayani sejumlah kecil pengguna Rusia yang ada untuk memastikan aset digital mereka tetap aman dan terlindungi," kata sumber tersebut.
Seorang juru bicara Binance menekankan bahwa pertukaran kripto tetap menjadi prioritas tertingginya, dan tujuannya adalah untuk membangun "program kepatuhan terdepan di industri yang bekerja sama secara efektif dengan penegak hukum di seluruh dunia."
Perlu dicatat bahwa pernyataan ini bertepatan dengan setahun sejak penarikan penuh Binance dari pasar Rusia. Sementara beberapa pertukaran kripto, seperti Bithumb, WhiteBIT, Korbit, dan lainnya, telah memblokir akun pengguna Rusia sejak awal invasi skala penuh, Binance terus bekerja sama dengan Rusia selama dua tahun. Setelah itu, pada bulan September 2023, mereka mengumumkan penarikan diri mereka dari pasar, mengalihkan hak mereka ke bursa CommEx yang baru dibuat. Namun, pada bulan Maret 2024, CommEX mengumumkan penutupannya. Bursa tersebut menghentikan operasinya pada minggu-minggu berikutnya.
#Binance #sanctions #Write2Earn! #HMSTRonBinance