Perdagangan intraday, juga dikenal sebagai perdagangan harian, mengacu pada praktik pembelian dan penjualan aset keuangan, seperti saham, komoditas, atau mata uang, dalam hari perdagangan yang sama. Dengan kata lain, trader yang mempraktikkan perdagangan intraday membuka dan menutup posisi pada hari yang sama, tidak membuka posisi apa pun dalam semalam.
Fitur perdagangan intraday meliputi:
1. **Horizon Waktu Singkat:** Perdagangan dilakukan dalam jangka waktu yang sangat singkat, biasanya dalam hitungan menit atau jam. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan pergerakan harga intraday.
2. **Leverage:** Banyak day trader yang menggunakan leverage untuk meningkatkan daya beli mereka. Ini berarti mereka dapat mengendalikan posisi yang lebih besar dari modal yang mereka miliki, sehingga memperbesar keuntungan dan kerugian.
3. **Analisis Teknis:** Pedagang harian sering kali sangat mengandalkan analisis teknis untuk membuat keputusan perdagangan. Mereka mempelajari grafik harga, indikator teknis, dan pola pasar untuk memprediksi pergerakan masa depan.
4. **Risiko dan Imbalan Cepat:** Karena perdagangan dilakukan dalam jangka waktu singkat, trader mencari peluang risiko dan imbalan yang cepat. Ini berarti mereka mencari keuntungan yang signifikan dibandingkan dengan risiko yang ditanggung.
5. **Fokus pada Volatilitas:** Volatilitas sering kali dilihat sebagai peluang bagi trader harian, karena menawarkan lebih banyak peluang untuk pergerakan harga yang signifikan dalam jangka waktu singkat.
Perdagangan intraday memerlukan pemahaman yang kuat tentang pasar, analisis teknis, manajemen risiko, dan pengendalian emosional, karena keputusan harus diambil dengan cepat. Karena sifatnya yang jangka pendek, perdagangan harian juga lebih berisiko dibandingkan strategi investasi jangka panjang.
#intraday #Brasil #informações