Beberapa tahun yang lalu, saya berada dalam situasi yang tidak biasa. Seorang wanita bernama Lilly, yang memperkenalkan dirinya sebagai orang yang berpengetahuan dan karismatik, memperkenalkan saya pada apa yang dia deskripsikan sebagai peluang investasi yang mengubah hidup. Dia tidak mencoba meyakinkan saya untuk berinvestasi secara langsung—dia tahu saya tidak memiliki modal. Sebagai gantinya, targetnya adalah sahabat saya, seseorang yang dia tahu telah menabung dengan giat dan memiliki kekayaan kecil yang disisihkan.
Usulan Lilly terdengar luar biasa: model bisnis bernama HyperFund yang menjanjikan imbal hasil yang luar biasa melalui investasi cryptocurrency dan penambangan Bitcoin berskala besar. Pada awalnya, saya tertarik. Tetapi saat percakapan berlangsung, dan setelah beberapa minuman, ceritanya mulai terdengar terlalu halus, hampir seperti skrip.