Tren historis dan kenaikan di awal Desember menunjukkan kemungkinan reli Santa, menjadikan DOGE sebagai saham yang perlu diperhatikan selama liburan.Kinerja Desember lalu beragam, jadi para pedagang harus tetap berhati-hati meskipun ada momentum baru-baru ini
Bulan Desember ini, Dogecoin (DOGE) dapat mengalami kenaikan harga musiman karena para trader mengantisipasi kemungkinan “reli Sinterklas” di pasar mata uang kripto. Seperti yang diungkapkan dalam posting CNF dari akhir November, Dogecoin ditetapkan untuk mencapai tonggak US$1 setelah reli besar-besaran.
Biasanya diamati di pasar keuangan tradisional, reli ini mengacu pada kenaikan harga selama minggu terakhir bulan Desember dan hari-hari pertama bulan Januari.
Menariknya, seorang anggota komunitas menyatakan di akun X mereka bahwa jika Dogecoin mencapai US$1 pgada tanggal 3 Desember, mereka akan memberikan DOGE senilai US$5.000 kepada satu peserta yang beruntung yang berinteraksi dengan postingan mereka.

Secara historis, reli seperti itu telah terjadi 76% dari waktu, memicu spekulasi bahwa DOGE dapat mengikutinya. Mengingat sejarah kinerja Dogecoin yang unik di bulan Desember, optimisme tumbuh untuk potensi lonjakan liburan.
Kinerja Historis Campuran
Rekam jejak Dogecoin pada bulan Desember menunjukkan hasil yang beragam, termasuk kenaikan dramatis dan penurunan tajam. Contoh penting termasuk kenaikan mengejutkan sebesar 337,5% pada tahun 2017, reli moderat sebesar 32.4% pada tahun 2020, dan kenaikan yang lebih kecil sebesar 7,01% tahun lalu.
Namun, pada Desember 2022 terjadi penurunan tajam sebesar 34,7%, menyoroti ketidakpastian koin meme. Trader sekarang memantau apakah kenaikan sederhana DOGE di awal Desember dapat menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan
Koin Meme yang Harus Dipantau di Bulan Desember
Meskipun reli Santa tidak dijamin, tren historis Dogecoin dan kenaikan baru-baru ini memposisikannya sebagai mata uang kripto yang layak untuk dipantau di musim liburan ini. Para investor berharap akan ada keceriaan yang meriah karena DOGE, yang masih 75% di bawah level tertingginya sepanjang masa, diperdagangkan pada US$0,42.
Lonjakan 161,5% pada bulan November telah menarik perhatian, memicu harapan untuk momentum yang berkelanjutan. Pada saat penulisan, menurut CoinMarketCap, Dogecoin diperdagangkan pada US$0,4525, mencerminkan kenaikan harian 6,48% dan kenaikan mingguan 6,85%.
Semoga bermanfaat
#BecomeCreator
#DOGEUpdate
#Dogecoin‬⁩
#Binance
#marketdownturn

Pasar kripto tengah bersiap menghadapi apa yang disebut sebagai bull run kripto terbesar sepanjang masa. Dalam momen ini, CEO Hyros dan salah satu pendiri Neo Tokyo bernama Alex Becker membagikan pandangannya terkait strategi investasi terbaik untuk meraih keuntungan maksimal.

Dalam hal ini, Becker menjelaskan bahwa altcoin berbasis utilitas adalah pilihan paling aman dan potensial untuk meraih pertumbuhan besar dalam dunia kripto.

Melansir dari finbold.com, Becker mempercayai bahwa meski altcoin utilitas tidak semenarik koin meme yang sering menjadi pusat perhatian, namun aset tersebut menawarkan peluang keuntungan yang lebih stabil dan dapat diandalkan.

“Orang-orang sering salah paham tentang altcoin utilitas. Mereka memang tidak menarik dibandingkan koin meme. Tetapi ini adalah cara paling mudah dan pasti untuk mendapatkan keuntungan 10-30 kali lipat. Teknologi di sektor ini, termasuk gaming, sudah semakin bagus menjadi sangat penting,” ungkap Becker.

Becker menyoroti sektor-sektor seperti gaming, jaringan infrastruktur fisik desentralisasi (DePIN), Real World Asset (RWA) dan kecerdasan buatan (AI) sebagai bidang yang akan mengalami adopsi besar-besaran. Ketika sektor-sektor ini masuk ke arus utama, permintaan untuk altcoin utilitas yang mendukung teknologi ini diperkirakan akan melonjak.

Saat ini, token meme seperti Dogecoin atau Shiba Inu mendominasi pemberitaan. Namun, Becker menegaskan bahwa altcoin utilitas memiliki keunggulan yang lebih kuat dibandingkan token meme.

“Token meme sering kali bergantung pada hype dan permainan ‘greater fool’, yaitu teori di mana seseorang membeli aset hanya dengan harapan bisa menjualnya lebih mahal kepada orang lain,” ujarnya.

Namun sayangnya, lanjut Becker, pendekatan ini sangat berisiko dan sering kali berakhir dengan kerugian besar bagi investor, seperti yang terjadi baru-baru ini pada token Gen Z Quant (QUANT). Sebagai informasi, ada seorang trader muda dilaporkan menciptakan token tersebut untuk menarik minat para pembeli. Pemuda tersebut kemudian menjual seluruh kepemilikannya, dan meninggalkan investor lain dengan kerugian.

Pasar kripto tengah bersiap menghadapi apa yang disebut sebagai bull run kripto terbesar sepanjang masa. Dalam momen ini, CEO Hyros dan salah satu pendiri Neo Tokyo bernama Alex Becker membagikan pandangannya terkait strategi investasi terbaik untuk meraih keuntungan maksimal.

Dalam hal ini, Becker menjelaskan bahwa altcoin berbasis utilitas adalah pilihan paling aman dan potensial untuk meraih pertumbuhan besar dalam dunia kripto.

Melansir dari finbold.com, Becker mempercayai bahwa meski altcoin utilitas tidak semenarik koin meme yang sering menjadi pusat perhatian, namun aset tersebut menawarkan peluang keuntungan yang lebih stabil dan dapat diandalkan.

“Orang-orang sering salah paham tentang altcoin utilitas. Mereka memang tidak menarik dibandingkan koin meme. Tetapi ini adalah cara paling mudah dan pasti untuk mendapatkan keuntungan 10-30 kali lipat. Teknologi di sektor ini, termasuk gaming, sudah semakin bagus menjadi sangat penting,” ungkap Becker.

Becker menyoroti sektor-sektor seperti gaming, jaringan infrastruktur fisik desentralisasi (DePIN), Real World Asset (RWA) dan kecerdasan buatan (AI) sebagai bidang yang akan mengalami adopsi besar-besaran. Ketika sektor-sektor ini masuk ke arus utama, permintaan untuk altcoin utilitas yang mendukung teknologi ini diperkirakan akan melonjak.

Saat ini, token meme seperti Dogecoin atau Shiba Inu mendominasi pemberitaan. Namun, Becker menegaskan bahwa altcoin utilitas memiliki keunggulan yang lebih kuat dibandingkan token meme.

“Token meme sering kali bergantung pada hype dan permainan ‘greater fool’, yaitu teori di mana seseorang membeli aset hanya dengan harapan bisa menjualnya lebih mahal kepada orang lain,” ujarnya.

Namun sayangnya, lanjut Becker, pendekatan ini sangat berisiko dan sering kali berakhir dengan kerugian besar bagi investor, seperti yang terjadi baru-baru ini pada token Gen Z Quant (QUANT). Sebagai informasi, ada seorang trader muda dilaporkan menciptakan token tersebut untuk menarik minat para pembeli. Pemuda tersebut kemudian menjual seluruh kepemilikannya, dan meninggalkan investor lain dengan kerugian.

.
“Sebaliknya, altcoin utilitas membutuhkan permintaan nyata yang didorong oleh adopsi atau harapan terhadap penggunaan di masa depan. Saya optimis bahwa adopsi sektor-sektor seperti gaming dan DePIN hampir pasti terjadi, karena teknologi ini terus menjadi semakin relevan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Becker.

Kendati demikian, Becker mengingatkan bahwa berinvestasi dalam altcoin utilitas tetap memiliki resiko. Seperti halnya berinvestasi di startup atau saham teknologi, tidak semua proyek akan berhasil.

Oleh karena itu, investor harus melakukan riset mendalam dan menyusun strategi yang matang sebelum menanamkan modal.

“Kesuksesan tidak dijamin, tetapi jika anda memilih dengan bijak, maka peluang untuk mendapatkan keuntungan besar jauh lebih tinggi dibandingkan dengan koin meme",
Semoga bermanfaat
#shibainu #Dogecoin‬⁩ #quantum
#BecomeCreator
#Binance