Pasar mata uang kripto sekali lagi menjadi sorotan, kali ini karena Tether mencetak $1 miliar USDT yang tidak diedarkan di Ethereum dalam upaya untuk “mengisi kembali inventaris” untuk mengantisipasi lonjakan permintaan. Namun, langkah tersebut memicu keraguan dan rumor tentang dampaknya terhadap harga Bitcoin.
Artikel ini akan mengemukakan beberapa pandangan tentang insiden casting ini, serta menganalisis dan mendiskusikan motivasi casting dan dampaknya terhadap prospek pasar.
Pemikiran tentang insiden pencetakan Tether
Pertama, mari kita evaluasi langkah Tether dalam mencetak $1 miliar USDT. CEO Tether Paolo Ardoino mencatat di media sosial bahwa ini adalah “transaksi resmi tetapi belum diterbitkan”, yang berarti USDT tersebut saat ini tidak beredar. Praktik “restocking” ini merupakan hal yang lumrah dalam keuangan tradisional dan dirancang untuk mengatasi lonjakan permintaan. Namun, hal ini telah memicu skeptisisme di antara beberapa pelaku pasar, terutama terkait stablecoin dan pasar kripto.