Penelitian terbaru McKinsey mengungkapkan pertumbuhan signifikan dalam adopsi kecerdasan buatan secara global, dengan penggunaan AI generatif diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2024. Asia dan Tiongkok memimpin dunia dalam penerapan AI, dan perusahaan-perusahaan semakin khawatir terhadap masalah pengangguran yang disebabkan oleh AI.
Dalam survei terhadap lebih dari 1.363 responden, studi ini menemukan bahwa lebih dari 72% perusahaan dan organisasi di seluruh dunia telah mengadopsi kecerdasan buatan di setidaknya satu fungsi bisnis, peningkatan yang signifikan dari tingkat adopsi sebesar 50% pada tahun lalu. 65% responden melaporkan penggunaan AI generatif secara rutin, dua kali lipat proporsinya pada tahun 2023.
Dampak AI dan AI generatif menjangkau berbagai negara dan industri, dan organisasi di hampir setiap wilayah secara aktif menggunakan AI. Tahun lalu, adopsi AI tidak melebihi 66% di seluruh dunia, namun tahun ini Asia-Pasifik dan Tiongkok mengalami peningkatan terbesar dalam adopsi AI, dengan lebih dari dua pertiga responden mengatakan organisasi mereka menggunakan AI.