Perbedaan mata uang digital terlarang dan tidak terlarang
Hadiah spesial untuk artikel pertama yang dipasangi pin di saluran saya 💲
Dalam hukum Islam, perdagangan mata uang digital dianggap sebagai masalah yang memerlukan pengendalian, dan terdapat perbedaan pendapat mengenai hal tersebut. Mata uang terlarang dan tidak terlarang dibedakan berdasarkan hal-hal berikut:
1. Mata uang yang tidak haram (halal):
Hal ini didasarkan pada proyek yang jelas dan bermanfaat, seperti mendukung teknologi blockchain atau memberikan solusi terhadap masalah nyata.
Bebas dari kerancuan dan riba, serta tidak digunakan untuk kegiatan yang dilarang.
Ia memiliki transparansi dalam penggunaannya, seperti Bitcoin (menurut beberapa fatwa).
2. Mata uang terlarang:
Terkait dengan aktivitas tidak etis atau ilegal, seperti perjudian atau pendanaan anonim.
Hal ini bergantung pada spekulasi murni tanpa proyek nyata, seperti beberapa mata uang meme.
Mempromosikan penipuan atau penipuan untuk menarik investor.
Catatan: Hukum syariah berbeda-beda antar ulama, jadi lebih baik berkonsultasi dengan ahli atau badan syariah sebelum berdagang.
#العملات_الرقمية #الحلال_والحرام #تداول_آمن #بينانس #BTC☀ $BTC $PEPE