Tentang Perpetual Protocol (PERP)
Menurut situs web mereka, Perpetual Protocol adalah bursa terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan perdagangan posisi short dengan leverage dan slippage rendah. Protokol ini diberi nama Strike ketika pertama kali diluncurkan pada tahun 2018 sebelum rebranding pada tahun 2020.
Platform ini berjalan pada Ethereum dan memanfaatkan kemampuan smart contract yang memungkinkan sistem Automated Market Maker (AMM) yang mendukung perdagangan pada platform Perpetual Protocol. Hal ini memungkinkan DEX untuk beroperasi tanpa melibatkan lembaga pemerintah mana pun untuk mengawasi pergerakan dana.
Sistem AMM milik Perpetual Protocol sedikit berbeda dari AMM standar karena platform tersebut tidak memfasilitasi perdagangan spot. Oleh karena itu, platform ini menggunakan sistem Virtual Automated Market Maker (vAMM) yang melacak harga untuk memprakirakan dengan akurat daripada mengeksekusi perdagangan spot. Aset kripto yang sebenarnya tidak dapat diperdagangkan, tidak seperti protokol berbasis AMM tradisional yang memungkinkan perdagangan spot.
Mata uang kripto jaringan Perpetual Protocol, yaitu PERP, dapat memberikan reward kepada para pemilik dalam beberapa cara serta berperan penting dalam memelihara jaringan dan memperluas ekosistem. PERP kabarnya akan digunakan dalam tata kelola ketika diserahkan dari tim pengembang inti kepada komunitas di masa depan.
Staking 2.0 memungkinkan pemilik token PERP memperoleh yield dari pendapatan biaya yang dihasilkan oleh pedagang dengan kontrak penguncian yang mengunci sebagian dari suplai token dan meningkatkan permintaan. Staking juga menentukan reward referral dan meningkatkan kekuatan voting tata kelola.
Pada bulan November 2022, Perpetual Protocol bermitra dengan Dappos untuk mengintegrasikan protokol operasi Web3 miliknya dengan bursa terdesentralisasi (DEX), sehingga meningkatkan aksesibilitas bagi investor. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengurangi hambatan masuk ke perdagangan futures Perpetual yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan dan volume komunitas perdagangan. Dengan mentransformasi aplikasi terdesentralisasi (DApp) untuk meniru sifat aplikasi seluler ramah pengguna, Dappos bertujuan untuk mengatasi rintangan umum seperti pengaturan dompet Web3, pembelian token gas, dan bridging token pada berbagai blockchain.
Versi staking PERP saat ini tersedia di Lapisan 2 Optimism, yaitu tempat para pemilik token dapat memperoleh bagian dari biaya yang dihasilkan dalam USDC dan PERP yang dikunci dari emisi token setiap minggu. Harga PERP diperbarui dan tersedia secara real time di Binance.