Tentang Livepeer (LPT)
Proyek Livepeer (LPT) adalah jaringan yang dibangun di Ethereum dan berfokus pada pembangunan infrastruktur supaya pengembang dapat membuat aplikasi streaming video. Livepeer dijalankan oleh jaringan operator node yang semuanya adalah pemilik token tersebut.
Setiap node menjalankan Livepeer Media Server, yaitu server media sumber terbuka dari proyek itu sendiri. Tidak seperti layanan streaming video lainnya, Livepeer tidak meng-hosting atau menyimpan video, melainkan mengoptimalkan penggunaan sumber daya komputasi berlebih untuk melakukan transkode video.
Bagi pengembang, pembangunan aplikasi streaming video bisa menimbulkan biaya mahal karena ukuran file, hosting, dan alih daya transkode ke perusahaan transkode dan distribusi terpusat. Tujuan Livepeer adalah meletakkan dasar bagi streaming video terdesentralisasi sehingga menghasilkan solusi yang lebih murah serta mudah diskalakan yang bisa menjadi dasar pembangunan bagi para pengembang.
Untuk menjalankan node Livepeer, pemilik token harus menyimpan dan staking token LPT miliknya untuk mendelegasikan node serta menyumbangkan daya komputasi dan bandwidth untuk transkode video. Pengembang yang membuat aplikasi menggunakan Livepeer membayar biaya untuk memanfaatkan infrastruktur tersebut. Kemudian, operator node menerima biaya ini dalam ETH.
Livepeer membutuhkan beberapa komponen utama untuk bekerja sama agar dapat berfungsi. Mirip dengan node validator, node orkestrator berinteraksi dengan protokol dan mencari pekerjaan transkode video yang akan dikirimkan kepada node transkoder.
Node transkoder menyandikan video sehingga video tersebut tersedia bagi node orkestrator. Node siaran dioperasikan oleh pengembang menggunakan Livepeer untuk membangun aplikasi streaming video dengan mengalihdayakan penyandian video ke node orkestrator.
Ada banyak contoh penggunaan mata uang kripto asli Livepeer, yaitu LPT. Yang pertama dan terpenting, mata uang tersebut berfungsi untuk memberi insentif kepada pengguna dengan memungkinkan mereka untuk mendapatkan LPT dan ETH jika mengoperasikan node Livepeer.
Token LPT juga dapat dimasukkan ke dalam staking agar menghasilkan reward. Pemilik LPT yang melakukan staking token miliknya dapat secara bersamaan mengoperasikan node yang didukung GPU untuk menambang mata uang kripto dan mentranskode video untuk Livefeed. Terakhir, pemilik LPT dapat berpartisipasi dalam tata kelola. Info harga dan pembelian LPT dapat ditemukan di Binance.
Livepeer terintegrasi dengan Aptos, yaitu solusi blockchain yang sangat bisa diskalakan, untuk meningkatkan performa dan pengalaman penggunanya. Integrasi ini bertujuan untuk meningkatkan throughput transaksi, mengurangi biaya, dan memungkinkan Livepeer untuk berkembang dengan lebih efektif. Dengan Aptos, Livepeer bertujuan untuk makin mendukung naiknya permintaan terhadap infrastruktur streaming video terdesentralisasi dan menawarkan kemampuan yang lebih baik bagi pengembang dan pengguna.
Livepeer diperkenalkan secara publik pada tahun 2017 dan diluncurkan di Mainnet Ethereum pada bulan Mei 2018. Fokus awalnya adalah streaming acara kripto, misalnya DevCon, tetapi kemudian pembaruan jaringan memungkinkan penggunaan berbiaya rendah bagi aplikasi berskala besar.