Analisis Teknis: Aksi Jual Pasar yang Parah di Antara Altcoin Utama
Pasar mata uang kripto telah mengalami aksi jual yang signifikan, dengan aset seperti OAX/USDT, IRIS/USDT, dan KEY/USDT menghadapi penurunan yang dramatis. OAX/USDT telah mengalami pukulan paling keras, anjlok hingga 48,19% hingga diperdagangkan pada harga $0,0358. Penurunan tajam ini mencerminkan tekanan jual yang meningkat, yang kemungkinan diperburuk oleh kurangnya minat pembeli yang kuat pada level saat ini. Dengan penurunan tajam ini, level support kritis berikutnya yang perlu diperhatikan adalah $0,0300, sementara pemulihan menuju $0,0450 dapat mengindikasikan pembalikan jika volume meningkat.
Demikian pula, IRIS/USDT telah turun hingga 46,29%, sekarang diperdagangkan pada harga $0,00521. Penurunan ini menyoroti sentimen bearish yang sedang berlangsung, dengan koin tersebut berpotensi menuju zona support berikutnya di sekitar $0,0048. Sementara itu, KEY/USDT telah turun 32,66% menjadi $0,001328. Meskipun penurunannya tidak separah yang lain, penurunan ini menunjukkan tekanan ke bawah yang berkelanjutan, dengan $0,0012 menjadi level penting yang harus dipertahankan untuk stabilitas.
Pasangan BTC dan FDUSD Menunjukkan Penjualan Besar-besaran
Pasangan BTC juga berada di bawah tekanan, dengan OAX/BTC turun 40,85% dan BOME/BTC 27,27%, yang mencerminkan melemahnya permintaan di seluruh pasangan perdagangan BTC. Untuk OAX/BTC, penembusan di bawah 0,00000040 dapat membuka pintu untuk penurunan lebih lanjut, sementara BOME/BTC perlu bertahan di atas 0,00000008 untuk mencegah koreksi yang lebih dalam. Di sisi stablecoin, THE/FDUSD telah mengalami penurunan 25,87%, sekarang diperdagangkan pada $1,74. Penjualan di sini menunjukkan ketidakpastian di antara investor, dengan $1,70 bertindak sebagai dukungan psikologis utama.
Secara keseluruhan, pasar saat ini sedang mengalami momentum bearish yang kuat. Para pedagang harus mendekati pasar dengan hati-hati, memantau level support kritis, dan menunggu konfirmasi pembalikan tren sebelum memasuki posisi long. Manajemen risiko yang ketat sangat penting dalam kondisi yang tidak stabil seperti ini.