Artikelcoin.com - Di tengah gelombang besar yang menghantam industri penambangan Bitcoin, Bitfarms berdiri tegak, menghadapi badai yang dibawa oleh fenomena halving. Perusahaan yang telah lama berkecimpung dalam penambangan mata uang digital ini merilis data produksi bulanan terbarunya, yang mencerminkan dampak signifikan dari pengurangan separuh Bitcoin terhadap keuntungan mereka.
Pada bulan Mei, Bitfarms menghasilkan 156 Bitcoin, sebuah penurunan yang cukup tajam sebesar 42% dari 269 Bitcoin yang dihasilkan pada bulan April. Lebih mencengangkan lagi, ini merupakan penurunan drastis sebesar 66% dari periode yang sama tahun lalu, ketika mereka berhasil menghasilkan 459 Bitcoin. Penjualan 136 Bitcoin pada bulan yang sama menghasilkan total pendapatan sebesar $8,9 juta, jauh lebih rendah dari pendapatan bulan April yang mencapai $16,1 juta.
Namun, bukan hanya angka penjualan yang menjadi sorotan. Jumlah total Bitcoin yang disimpan di perbendaharaan Bitfarm meningkat menjadi 850, dengan nilai $57,2 juta, berdasarkan harga Bitcoin yang mencapai $67,300 pada akhir Mei. Ini menandakan strategi pengelolaan aset yang cerdas di tengah fluktuasi pasar yang tidak menentu.
Dampak halving terasa lebih dalam ketika Bitfarms menyatakan bahwa jumlah rata-rata Bitcoin yang diperoleh per EH/s menurun sebesar 45% dibandingkan bulan sebelumnya. Bulan Mei menjadi bulan penuh pertama dalam ‘ekonomi pasca-halving’, sebuah era baru yang menuntut adaptasi dan inovasi dari para pelaku industri.
Ben Gagnon, Chief Mining Officer di Bitfarms, mengungkapkan optimisme dengan perkembangan terkini. “Pekerjaan peningkatan mesin penambangan kami mengalami kemajuan pesat,” ujarnya. Sepanjang tahun ini, Bitfarms telah menerima 25,600 mesin penambangan, memasang 23,600 di antaranya, dan sisanya 16,200 mesin sedang dalam proses pemasangan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya komputasi mereka hingga 12 EH/s pada bulan Juni.
Kondisi ini mencerminkan sebuah realitas baru dalam industri penambangan Bitcoin. Halving telah memaksa perusahaan-perusahaan seperti Bitfarms untuk menavigasi perairan yang belum dipetakan, mencari strategi baru untuk tetap bertahan dan berkembang. Dengan peningkatan kapasitas dan efisiensi, Bitfarms menunjukkan bahwa mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga beradaptasi dengan cepat dalam menghadapi tantangan yang ada.