#Scroll mainnet

Scroll mengkonfirmasi bahwa peluncuran mainnet-nya adalah hasil dari proses uji coba selama 15 bulan, termasuk audit keamanan yang dilakukan pada tiga testnet yang berbeda. Scroll memanfaatkan teknologi zero-knowledge dan sepenuhnya kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Hal ini memudahkan para pengembang untuk memindahkan aplikasi mereka dari Ethereum ke jaringan baru yang dikenal sebagai "zkEVM." Solusi seperti zkEVM, termasuk Scroll, bertujuan untuk memberikan biaya transaksi yang lebih rendah sambil meningkatkan kinerja aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang beroperasi di platform Ethereum.

Operasi jaringan semacam ini melibatkan penggabungan ribuan transaksi off-chain menjadi satu entitas, yang kemudian disertai oleh bukti yang berisi informasi penting, yang selanjutnya dikirimkan ke mainnet Ethereum. Mainnet Scroll akan lebih dulu fokus pada penyedia infrastruktur onboarding, diikuti dengan implementasi yang memberdayakan pengembang untuk mulai membangun produk Web3, dan pada akhirnya mendorong pengguna baru masuk ke komunitas Ethereum. Pekan lalu, data dari Etherscan menunjukkan bahwa smart contract Scroll digunakan pada 8 Oktober, tetapi pengumuman resmi ditunda hingga pekan ini.

Scroll juga menegaskan bahwa peluncuran mainnet adalah hasil dari uji coba selama 15 bulan dan audit keamanan di tiga testnet yang berbeda.

Dalam tiga jaringan uji coba ini, lebih dari 450.000 smart contract digunakan untuk memfasilitasi lebih dari 90 juta transaksi dalam 9 juta blok. Sebanyak 280.000 ZK-proof juga dihasilkan.

Scroll didirikan pada tahun 2021 dengan misi untuk membangun ekosistem open-source dan scalable yang memanfaatkan kemampuan asli zkEVM, sambil mempertahankan fitur-fitur keamanan Ethereum. Peluncuran jaringan ini terjadi hampir tujuh bulan setelah pesaing utamanya, Polygon dan Matter Labs, masing-masing merilis solusi zkEVM mereka.

#crypto2023 #cryptonews