🚹 BINANCE MEMENANGKAN GUGATAN TERHADAP SEC🚹

Pengadilan federal AS telah memutuskan bahwa mata uang kripto, termasuk token BNB Binance, bukanlah sekuritas. Keputusan ini menandai kemenangan signifikan bagi Binance dan komunitas kripto yang lebih luas, yang berpotensi mempengaruhi pertarungan hukum lainnya yang sedang berlangsung di sektor ini.

⚖ Sorotan Putusan Pengadilan ⚖

Keputusan Hakim: Hakim Amy Berman Jackson dari Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia memutuskan bahwa mata uang kripto dan penjualan sekunder BNB bukan merupakan penawaran sekuritas. Keputusan ini menepis beberapa klaim yang dibuat oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Uji Howey: Pengadilan menemukan bahwa SEC gagal menunjukkan bahwa pembeli di penjualan pasar sekunder memperoleh BNB dengan ekspektasi keuntungan, yang sangat penting untuk lulus uji Howey. Tes ini, yang ditetapkan oleh Mahkamah Agung, menentukan apakah suatu transaksi memenuhi syarat sebagai kontrak investasi.

Preseden Hukum: Keputusan tersebut menekankan bahwa pendekatan SEC mengacaukan permasalahan dan mengabaikan pengendalian preseden Mahkamah Agung. Fokusnya harus pada apakah keadaan di sekitar setiap transaksi menjadikannya transaksi sekuritas, bukan pada mata uang kripto itu sendiri.

🏆 Kemenangan Besar untuk Binance dan Crypto 🏆

Keputusan ini merupakan kemenangan signifikan bagi Binance.US dan industri kripto yang lebih luas, yang menghadapi peningkatan pengawasan dari SEC. Pendekatan agresif regulator, terutama setelah runtuhnya FTX, bertujuan untuk mencegah insiden serupa namun mendapat kritik karena berpotensi menghambat inovasi.

Implikasi terhadap Ripple: Keputusan ini dapat berdampak positif terhadap pertarungan hukum lainnya, seperti gugatan SEC vs. Ripple yang sedang berlangsung, dengan menetapkan preseden bahwa mata uang kripto itu sendiri bukanlah sekuritas.