Accueil
Notification
Profil
Articles tendances
Les actus
Favoris et mentions J’aime
Centre pour créateur
Paramètres
Voir l’original
LIVE
KutuKripto
--
Suivre
MISE À JOUR : Standard Chartered Bank affirme que les ETF Solana et XRP pourraient être lancés en 2025.
#Solana
#ripplexrp
#newsdaily
Avertissement : comprend des opinions de tiers. Il ne s’agit pas d’un conseil financier. Peut inclure du contenu sponsorisé.
Consultez les CG.
19
0
Réponses
0
Découvrez les dernières actus sur les cryptos
⚡️ Prenez part aux dernières discussions sur les cryptos
💬 Interagissez avec vos créateur(trice)s préféré(e)s
👍 Profitez du contenu qui vous intéresse
Adresse e-mail/Numéro de téléphone
Inscription
Connexion
Créateur pertinent
LIVE
KutuKripto
@KutuKripto
Suivre
Découvrez-en plus sur le créateur
Dalam sebuah manuver strategis yang dapat membentuk kembali lanskap pembayaran digital, Ripple, raksasa fintech yang berbasis di San Francisco, mengintensifkan upayanya ke dalam arena Stablecoin. Perusahaan telah meluncurkan situs web khusus untuk Stablecoin yang dipatok dalam Dollar, Regulated Stablecoin Ripple USD (RLUSD), yang menandakan pencapaian penting dalam pengembangan proyek. Saat RLUSD bersiap memasuki pasar, RLUSD pasti akan menghadapi persaingan yang ketat. Namun, pengalaman mendalam Ripple dalam industri pembayaran, ditambah dengan fokusnya pada kepatuhan terhadap peraturan, menempatkan perusahaan ini sebagai pesaing yang tangguh. Komunitas Cryptocurrency juga dinilai sangat menantikan peluncuran RLUSD dan potensi dampaknya terhadap ekosistem keuangan yang lebih luas. #XRP
--
Rumor menunjukkan Wakil Presiden Kamala Harris sedang mencoba memperbaiki hubungannya dengan komunitas Cryptocurrency. Namun, tindakannya baru-baru ini tampaknya bertentangan dengan tujuannya. Harris sedang mempertimbangkan anggota parlemen Michigan, Gary Peters, sebagai pasangannya pada pemilu 2024, yang telah membuat khawatir para investor Bitcoin. Peters sangat menentang Bitcoin karena dukungannya terhadap Undang-Undang Pencucian Uang tahun 2023, yang menargetkan penggunaan Cryptocurrency untuk aktivitas terorisme. Sikap ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar Crypto, karena takut akan adanya peraturan yang lebih ketat dan lingkungan yang kurang menguntungkan bagi mata uang digital di masa yang akan datang. #BTC
--
Rusia dikabarkan akan melegalkan Cryptocurrency untuk penyelesaian transaksi internasional jika RUU baru yang telah dirancang disahkan. Anatoly Aksakov, kepala komite pasar keuangan Duma, mengatakan kepada Bloomberg bahwa berdasarkan undang-undang baru tersebut, Cryptocurrency akan tunduk pada peraturan yang sama seperti mata uang asing seperti Dollar AS di Rusia. RUU baru ini akan mulai berlaku mulai 1 September jika disetujui oleh Presiden Vladimir Putin dan para senator di Duma Negara. Analis Crypto Rusia, Ani Aslanyan mengatakan kepada Bloomberg bahwa ia memperkirakan partisipasi Crypto akan tetap terbatas pada perusahaan besar dan menengah, karena sulitnya memenuhi persyaratan rancangan undang-undang baru tersebut. #BTC
--
BlackRock, penerbit terkemuka dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin dan Ethereum, telah menangkis rumor yang mengatakan bahwa mereka akan segera menerbitkan produk ETF serupa untuk Solana yang saat ini sedang berkembang pesat. Dua eksekutif tertinggi perusahaan telah mengonfirmasi bahwa perusahaan manajer aset tersebut tidak memiliki rencana seperti itu dalam waktu dekat. Samara Cohen, CIO BlackRock dari ETF dan Index Investments, mengatakan di Bloomberg TV bahwa perusahaannya tidak akan meluncurkan produk tersebut dalam waktu dekat. Dia mengatakan minat dari klien dan 'investabilitas' adalah faktor utama. “Tidak dalam waktu dekat. Kami benar-benar melihat kemampuan investasi untuk melihat apa yang memenuhi kriteria, memenuhi standar, untuk sampai dijadikan prduk ETF. Bagi kami, antara pertimbangan investasi dan juga apa yang kami dengar dari klien kami, BTC dan ETH memenuhi standar tersebut, saya pikir perlu beberapa waktu sebelum kita pada akhirnya mempertimbangkan Crypto lain.” ujar Cohen. #BTC
--
Toyota, raksasa otomotif, sedang menjajaki bagaimana abstraksi akun dapat diintegrasikan ke dalam kendaraan bermotor, memungkinkan pengoperasian perangkat keras dijalankan secara on-chain. Belum lama ini, Toyota Blockchain Lab menerbitkan makalah yang memperkenalkan gagasan Mobility-Oriented Accounts (MOA) akun blockchain publik yang dikhususkan untuk kendaraan. “Bayangkan sebuah dunia di mana mobil hampir setara dengan sebuah akun,” kata Toyota. “Setiap mobil, termasuk mobil yang berjalan di depan Anda, memiliki akunnya sendiri, yang menghubungkannya dengan pengguna dan dunia.”. Toyota mengusulkan penggunaan standar Abstraksi Akun ERC-4337 sebagai landasan untuk mengeksplorasi MOA. Perusahaan otomotif raksasa tersebut mengatakan bahwa MOA dapat meningkatkan kemampuan program, menyediakan interface untuk terhubung ke berbagai layanan, dan membuka jalan bagi utilitas tokenisasi. #Ethereum
--
Dernières actualités
Mise à jour du marché Binance (25/11/2024)
--
Le BNB dépasse les 670 USDT avec une baisse réduite de 1,86 % en 24 heures
--
Hong Kong étend ses plateformes de négociation d'actifs virtuels
--
Les options ETF Bitcoin connaissent une forte réaction du marché
--
Le volume mensuel des transactions de Solana DEX dépasse les 100 milliards de dollars
--
Voir plus
Plan du site
Cookie Preferences
CGU de la plateforme