Pernah gak kalian terpikir, kenapa bitcoin kok sering disebut sebagai “Gold Digital” di era modern ini? Ini hal penting yang TIDAK SEMUA orang tau, karena Bitcoin itu ibarat “ilmu yang sekte sesat” bagi orang yang tidak up to date dengan perkembangan zaman ini.

Kita akan membahas lebih dalam sehingga semua orang dapat TERBUKA DAN MENERIMA Bitcoin sebagai suatu asset “Riil” juga di masa kini.

Kita akan membahas mengenai suatu topik Utama : 

Bagaimana Bitcoin dan Cryptocurrency Dapat Membantu Investor Selama Resesi?

Ketika ekonomi global menghadapi tantangan, seperti inflasi yang tinggi, ketidakstabilan pasar, dan ketidakpastian politik, banyak investor mulai mencari alternatif untuk MELINDUNGI kekayaan mereka. Dalam konteks ini, Bitcoin dan cryptocurrency muncul sebagai suatu pilihan investasi yang menarik.

Before that, saya juga sering berbagi tentang tips dan trik mengenai trading, psikologis di channel telegram saya, yaitu Billionaire Trader. Kalian bisa join juga melalui link ini : https://t.me/BillionaireTrader99. Join aja, GRATIS !!!

Selain potensi keuntungan yang tinggi (Capital Gain), cryptocurrency menawarkan berbagai manfaat yang dapat membantu investor untuk tetap bertahan selama resesi.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas bagaimana Bitcoin dan cryptocurrency dapat berfungsi sebagai alat perlindungan dan diversifikasi, serta ketidakpastian ekonomi yang menjadi dasar dari topik ini.

Yang Pertama, Bitcoin sebagai Aset Lindung Nilai (Asset Safe Haven)

Bitcoin sering disebut sebagai "emas digital" karena sifatnya yang terbatas (Limited Supply). Jumlah Bitcoin yang tersedia di pasar dibatasi hanya 21 juta koin.  

Selama resesi, banyak investor mencari aset lindung nilai yang dapat melindungi kekayaan mereka dari inflasi. Ketika pemerintah mencetak uang untuk merangsang “Gairah” ekonomi, nilai mata uang fiat dapat mengalami penurunan. Contoh nyatanya terdapat pada negara US yang saat pandemi harus mencetak uang dan membuat fiat nya melemah.

Dalam hal ini, Bitcoin menawarkan potensi untuk menjaga nilai di tengah ketidakpastian ini. Investor sering menggunakan Bitcoin dengan harapan bahwa nilainya akan terus meningkat seiring waktu, terlepas dari fluktuasi ekonomi yang terjadi.

Yang Kedua, Bitcoin sebagai Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko dalam investasi. Selama resesi, ketika saham dan obligasi tradisional mungkin mengalami penurunan, cryptocurrency memberikan pilihan alternatif untuk menyebar risiko. Dengan memasukkan Bitcoin dan aset digital lainnya ke dalam portofolio investasi, investor dapat melindungi diri mereka dari kerugian besar yang mungkin terjadi di pasar tradisional. 

Cryptocurrency seringkali memiliki korelasi yang lebih rendah dengan aset tradisional, yang berarti bahwa pergerakan harga Bitcoin mungkin tidak selalu bergerak seiring dengan saham atau obligasi. Hal ini memberikan kesempatan bagi investor untuk menggunakan cryptocurrency sebagai pelindung dan sumber diversifikasi.

Yang Ketiga, Bitcoin sebagai Akses Global dan Desentralisasi

Salah satu keuntungan terbesar dari cryptocurrency adalah akses globalnya. SIAPAPUN dengan koneksi internet dan dompet digital dapat membeli atau memperdagangkan Bitcoin, tanpa memerlukan lembaga keuangan tradisional. 

Dalam situasi resesi, di mana sistem perbankan mungkin terpengaruh dan kepercayaan terhadap lembaga keuangan menurun, cryptocurrency dapat memberikan alternatif bagi individu untuk berpartisipasi dalam pasar keuangan.

Ini juga berarti bahwa orang-orang di negara yang mengalami krisis ekonomi, hiperinflasi, atau kontrol modal dapat menggunakan Bitcoin untuk melindungi kekayaan mereka dan melakukan transaksi tanpa batasan yang mungkin diberlakukan oleh pemerintah. Contoh negara yang hiperinflasi adalah di negara Argentina

Yang KeEmpat, Bitcoin yang memberikan Potensi Pertumbuhan yang Signifikan

Di tengah ketidakpastian ekonomi, pelaku pasar seringkali mencari aset dengan potensi pertumbuhan yang tinggi. 

Bitcoin dan cryptocurrency lainnya telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sejak diluncurkan. Walaupun volatilitas adalah ciri khas pasar cryptocurrency, ada juga peluang besar bagi investor yang berani mengambil risiko, atau yang biasa disebut High Risk, High Gain.

Selama resesi, ketika banyak aset mengalami stagnasi atau penurunan harga, cryptocurrency tetap menarik perhatian karena potensi untuk rebound yang kuat setelah kondisi pasar yang sulit.Momentum inilah yang diincar oleh seluruh investor ataupun trader secara global.

Yang Kelima, Bitcoin sebagai Inovasi Teknologi dan DeFi

Sektor blockchain dan cryptocurrency tidak hanya terbatas pada Bitcoin. Dengan munculnya Decentralized Finance (DeFi), investor sekarang memiliki akses ke berbagai layanan keuangan yang sebelumnya hanya tersedia melalui bank tradisional. 

DeFi menawarkan produk seperti pinjaman, yield farming, dan staking, yang dapat memberikan pendapatan pasif bagi investor di tengah ekonomi yang lesu. 

Dengan memanfaatkan teknologi ini, investor dapat menjelajahi cara-cara baru untuk meningkatkan kekayaan mereka, bahkan di saat resesi. Invoasi kedepannya pun tidak terbatas oleh DeFi saja, pastinya melalui blockchain dan cryptocurrency akan semakin banyak lagi inovasi yang dapat memudahkan manusia secara desentralisasi. Itulah yang menjadi “Esensi” dari cryptocurrency dan teknologi Blockchain, break the limit-structure-boundaries.

Maka dari itu, dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks, seperti resesi, Bitcoin dan cryptocurrency menawarkan solusi alternatif yang menjanjikan bagi investor untuk tetap bisa mendapatkan keuntungan. 

Namun, penting untuk diingat bahwa investasi dalam cryptocurrency datang dengan risiko yang signifikan. Investor perlu melakukan melakukan riset secara mendalam, memperhitungkan risiko dan manfaat, dan mengembangkan strategi investasi yang sesuai dengan tujuan keuangannya pribadi. 

Kedepannya di dalam dunia yang terus berubah ini, Bitcoin dan cryptocurrency bisa menjadi alat yang berharga dalam mengatasi resesi dan pencarian peluang pertumbuhan asset kita atau biasa disebut juga sebagai outperfoming the market.

Semoga terbantukan ya kalian semua !