Pasar saham sedang ramai dengan kabar pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, yang pertama kali dalam lebih dari empat tahun. Langkah ini bertujuan untuk mendorong ekonomi AS. Investor menyambut baik, dan S&P 500 mencapai rekor tertinggi baru. 📈

Namun, ada kekhawatiran bahwa saham sudah terlalu mahal. S&P 500 diperdagangkan lebih dari 21 kali pendapatan ke depan, jauh di atas rata-rata historis 15,7. Ini berarti investor membayar lebih mahal untuk setiap dolar pendapatan masa depan.

Di sisi lain, komoditas seperti emas juga naik. Emas mencapai rekor baru, dan tren ini diperkirakan akan berlanjut. Penurunan suku bunga membuat dolar melemah, sehingga emas menjadi lebih menarik. 🏅

Meskipun valuasi saham tinggi, beberapa investor tetap optimis. Saham cenderung berkinerja baik setelah pemotongan suku bunga, terutama jika ekonomi menghindari resesi. S&P 500 secara historis naik sekitar 18% dalam tahun setelah pemotongan suku bunga.