Blockchain dan cryptocurrency telah merevolusi cara kita melihat dan memahami transaksi digital serta keamanannya. Meskipun keduanya telah mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat, masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami konsep dan fungsi dari blockchain khususnya dalam dunia cryptocurrency.

Setelah mempelajari tentang Apa itu Crypto currency di postingan sebelumnya, maka dalam artikel ini, kita akan memahami pengertian blockchain dalam crypto secara mendalam, mulai dari definisi dasar hingga manfaat dan kekurangannya.

Apa itu Blockchain?

Definisi Blockchain

Pengertian Blockchain pada dasarnya adalah sebuah buku besar digital yang mencatat setiap transaksi dalam bentuk blok.

Setiap blok yang dibuat memiliki tautan ke blok sebelumnya, menciptakan sebuah rantai yang terus menerus. Yang unik dari blockchain adalah cara penyimpanannya.

Tidak seperti database konvensional yang disimpan di satu server pusat, data pada blockchain disimpan dalam jaringan komputer yang tersebar di seluruh dunia.

Hal ini membuat blockchain sangat resisten terhadap usaha manipulasi atau peretasan.

Pengertian Blockchain Menurut Para Ahli

Marc Andreessen, seorang inovator teknologi dan investor yang sangat dihormati, memberikan pandangannya tentang blockchain dengan mengatakan bahwa itu adalah “rekaman transaksi digital yang diurutkan dalam urutan waktu dan disalin ke sejumlah komputer di seluruh dunia”.

Dari definisi ini, kita dapat memahami bahwa salah satu keunggulan utama dari blockchain adalah sifatnya yang desentralisasi.

Sistem desentralisasi ini memastikan bahwa tidak ada satu entitas atau organisasi yang memiliki kontrol penuh atas seluruh jaringan, menjadikannya lebih aman dan transparan.

Artikel lengkapnya bisa baca di: https://airdropindo.com/pengertian-blockchain/