Kraken akan memberikan data pengguna ke IRS setelah pertarungan hukum mengenai pelaporan pajak kripto. Gambar oleh Michael O'Keene, Adobe Stock. Pertukaran mata uang kripto utama AS, Kraken, akan memberikan informasi pengguna terbatas kepada Internal Revenue Service (IRS) bulan depan menyusul perintah pengadilan yang diterima pada bulan Juni. Data tersebut menyangkut pengguna Kraken tertentu yang melakukan transaksi lebih dari $20.000 antara tahun 2016 dan 2020.
IRS Mendapatkan Akses Terbatas ke Data Pengguna Kraken
Pertarungan hukum antara Kraken dan IRS dimulai pada Mei 2021 ketika pengadilan federal memberi wewenang kepada agen pajak untuk melayani panggilan John Doe terhadap Kraken. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi calon penghindar pajak di antara pengguna bursa. Kraken awalnya menolak permintaan luas tersebut.
Setelah beberapa putaran di pengadilan, Kraken berhasil meyakinkan pengadilan untuk secara substansial mengurangi cakupan informasi yang harus dihasilkan, serta jumlah pengguna yang terkena dampak.
Menurut perintah pengadilan bulan Juni, Kraken harus memberikan nama, tanggal lahir, nomor wajib pajak, alamat, nomor telepon, alamat email, dan riwayat transaksi untuk pengguna dengan transaksi lebih dari $20.000 dalam satu tahun dari 2016 hingga 2020.
Permintaan IRS awal mencakup data pengguna yang lebih luas termasuk alamat IP, informasi pekerjaan, sumber kekayaan, kekayaan bersih, dan detail perbankan. Pengadilan menolak akses IRS ke informasi ini.
Jumlah pengguna Kraken yang terkena dampak diturunkan menjadi 42,017, turun dari jumlah awal 59,331 yang dicari informasinya oleh IRS. Kraken memberi tahu pengguna yang terkena dampak melalui email minggu ini bahwa mereka diperkirakan akan membagikan data tercakup tersebut dengan IRS pada awal November.
Perkembangan ini merupakan contoh terbaru dari ketegangan antara bursa kripto dan otoritas pajak pemerintah. Pada tahun 2018, Coinbase membagikan detail sekitar 13,000 pengguna ke IRS setelah menerima panggilan serupa.
IRS Menargetkan Pertukaran Kripto untuk Mengungkap Potensi Penghindar Pajak
IRS juga menargetkan perusahaan kripto besar lainnya seperti Circle dan Poloniex dengan panggilan John Doe untuk mengungkap potensi penghindar pajak di antara basis pengguna mereka.
Beberapa pakar industri berpendapat bahwa panggilan ini merusak privasi pengguna dan melampaui batas data keuangan pribadi yang sensitif. Pihak lain berpendapat bahwa lembaga pajak mempunyai hak untuk meminta informasi transaksi yang relevan untuk menegakkan kepatuhan pajak.
Perpajakan mata uang kripto adalah masalah yang kompleks mengingat kurangnya pedoman yang jelas dari IRS tentang bagaimana berbagai jenis aktivitas kripto harus dilaporkan. Untuk saat ini, pengguna bertanggung jawab untuk melacak dan mendokumentasikan transaksi mereka dengan benar.
Implikasi Pajak bagi Pedagang Kripto seiring Meningkatnya Pengawasan
Perintah Kraken terbaru harus dilihat sebagai pengingat bagi pedagang mata uang kripto AS untuk memastikan kewajiban pajak dipenuhi. Kegagalan melaporkan pendapatan dan keuntungan modal dari investasi kripto berpotensi memicu audit IRS, denda, dan biaya bunga.
Berkonsultasi dengan spesialis pajak kripto yang berkualifikasi disarankan bagi pengguna yang tidak yakin tentang cara menangani pelaporan pajak. Alat perangkat lunak untuk menghasilkan laporan transaksi juga dapat membantu pedagang mengumpulkan data yang diperlukan.
Memelihara catatan yang akurat adalah kuncinya. IRS memperlakukan aset digital sebagai properti, artinya pajak keuntungan modal berlaku. Penukaran satu koin dengan koin lainnya merupakan peristiwa kena pajak. Meskipun situasi peraturan menimbulkan tantangan, pengguna kripto harus melakukan upaya dengan itikad baik untuk mematuhi peraturan perpajakan untuk menghindari masalah.
Situasi Kraken menggambarkan bagaimana bursa menghadapi tekanan untuk menyediakan data pengguna. Seiring dengan meningkatnya adopsi mata uang kripto, pengawasan pemerintah terhadap perpajakan kemungkinan akan meningkat. Pengguna harus bersiap sekarang untuk menghindari masalah di kemudian hari.