Pada 15 Juli 2024, harga Bitcoin melonjak melewati angka US$62.000, naik lebih dari empat persen dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini dipicu oleh berita mengenai upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS, Donald Trump, yang terjadi pada 13 Juli di Pennsylvania. Insiden tersebut terjadi saat Trump menghadiri rapat umum kampanye. Meski berpotensi mengancam nyawa, upaya pembunuhan ini berhasil digagalkan oleh pasukan keamanan, dan Trump tidak mengalami cedera serius.
Dampak pada Harga Bitcoin dan Kripto Lainnya
Peristiwa ini memicu peningkatan minat beli Bitcoin, mengakibatkan harga melonjak dari US$61.000 hingga mencapai US$62.000. Selain Bitcoin, beberapa koin meme terkait Trump seperti TREMP, TRUMP, dan MAGA juga mengalami kenaikan signifikan, dengan masing-masing naik sebesar 71%, 39%, dan 33%.
Menurut Rosenblum, salah satu pendiri perusahaan perdagangan GSR, volabilitas politik yang ditunjukkan oleh insiden ini menjadi katalis yang mendorong pembelian Bitcoin. Ia menyatakan bahwa peristiwa seperti upaya pembunuhan terhadap calon Presiden AS menunjukkan betapa rapuhnya situasi politik global saat ini.
Reaksi dan Pengaruh Politik
Setelah insiden ini, pasar prediksi kripto seperti Polymarket mencatat peningkatan peluang kemenangan Trump dalam pemilu yang akan datang. Peluang Trump untuk menang naik dari 60% menjadi 71%, mencerminkan keyakinan pasar terhadap pengaruh politik Trump pasca-insiden tersebut.
Kesimpulan
Kenaikan harga Bitcoin setelah insiden ini menunjukkan bahwa ketidakpastian politik dapat mempengaruhi pasar kripto secara signifikan. Volatilitas yang diakibatkan oleh peristiwa global dan politik terus menjadi faktor yang memengaruhi harga aset digital.
Disclaimer
Konten ini hanya untuk informasi dan bukan saran investasi. Investasi dalam cryptocurrency berisiko tinggi. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi.