Game kripto tap to earn Hamster Kombat belakangan menjadi sangat popular di berbagai belahan dunia. Game yang dimainkan lewat Telegram ini bahkan berhasil mengalahkan raksasa teknologi seperti WhatsApp, Instagram dan TikTok dalam hal akselerasi adopsi.
Hamster Kombat disebut-sebut sudah memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Game yang dimainkan di Telegram tersebut berhasil mengumpulkan ratusan juta pengguna hanya dalam waktu 72 hari sejak diluncurkan.
Popularitas Hamster Kombat sendiri membuat proyek ini digadang-gadang akan mengikuti jejak keberhasilan Notcoin (NOT) yang sebelumnya juga diluncurkan dengan mekanisme serupa. Hamster Kombat juga akan membagikan airdrop kripto kepada penggunanya di jaringan The Open Network (TON).
Di permainan ini pemain berperan sebagai CEO bursa kripto. Pemain hanya perlu mengetuk layar handphone untuk memperoleh poin yang nantinya dapat ditukar dengan airdrop saat token generation event (TGE). Semakin banyak mengetuk layar, semakin banyak reward yang nantinya akan didapat.
Sama seperti Notcoin, pemain juga bisa menggunakan poin untuk membeli “Boosts” yang akan menaikkan kemampuan perolehan koin. Pemain juga bisa mengklaim booster gratis harian sebanyak enam kali per hari.
Setelah sejumlah koin berhasil dikumpulkan, koin tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas kripto dalam tab “Mine”. Ada berbagai upgrade yang dapat dibeli pemain dengan koin di tab Mine, termasuk menambahkan kripto seperti Bitcoin, atau melakukan proses know your customer (KYC).
Sebelumnya, Notcoin yang menjadi pionir game tap to earn di Telegram telah membagikan airdrop 80 miliar token NOT kepada para penggunanya pada pertengahan Mei 2024 lalu. Game ini dimainkan lebih dari 35 juta pengguna di Telegram. Selain Hamsetr Kombat dan Notcoin, ada game Telegram lain yang juga menggunakan mekanisme tap to earn, yakni Blum dan TapSwap.
Source: www.volubit.id