Jika harga Solana seperti Ethereum

Solana (SOL) telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam ekosistem kripto, terutama dengan kenaikan harganya yang mencapai sekitar USD 83.27 atau setara dengan Rp 1,2 juta per token pada Desember 2023. Faktor-faktor seperti pertumbuhan cepat di sektor decentralized finance (DeFi) dan popularitas memecoin seperti Bonk (BONK) yang berbasis di blockchain Solana, telah berkontribusi pada peningkatan nilai dan volume perdagangan SOL.

Dari perspektif teknologi, Solana telah berupaya meningkatkan stabilitas jaringannya setelah mengalami beberapa gangguan pada tahun 2022 dan memisahkan diri dari FTX setelah kejatuhan exchange tersebut¹. Ini menunjukkan kemampuan adaptasi dan ketahanan dalam menghadapi tantangan, yang penting bagi investor yang mempertimbangkan kelayakan jangka panjang sebuah aset kripto.

Selain itu, laporan dari VanEck menunjukkan pandangan bullish terhadap Solana, dengan perkiraan bahwa harga SOL bisa naik secara mengejutkan menjadi US$3.211,28 pada tahun 2030. Laporan tersebut juga menyoroti filosofi yang kontras antara Solana dan Ethereum, dengan Solana yang berfokus pada pembentukan blockspace yang murah untuk mendukung penskalaan yang lebih besar.

Namun, penting untuk diingat bahwa pasar kripto sangat volatil dan prediksi harga bisa berubah dengan cepat karena berbagai faktor. Oleh karena itu, meskipun ada banyak faktor yang mendukung kelayakan Solana sebagai investasi, investor harus melakukan riset yang mendalam dan mempertimbangkan risiko sebelum membuat keputusan investasi.

Disclaimer: Informasi yang disajikan di sini bersifat informatif dan edukatif saja. Artikel ini tidak merupakan nasihat keuangan atau jenis nasihat apa pun.

Jika artikel ini bermanfaat jangan lupa untuk follow

$SOL $ETH #Solana #Ethereum #Binance #bitcoin